Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala
Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan suara 'ping' dari kotak hitam alias
black box Pesawat
Lion Air JT-610 menghilang.
"Ya kemarin dua [bunyi ping], saya memang mendengar dua, tapi yang satu kecil suaranya. Ternyata dari kemaren sampai tadi tidak bunyi lagi," ujar Syaugi di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11).
Sebelumnya, Syaugi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dua suara 'ping' dari benda yang diduga
black box. Sejauh ini, Tim SAR Gabungan baru menemukan bagian black box yang berupa Flight Data Recorder (FDR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, bagian yang merekam percakapan di kokpit pesawat alias Cockpit Voice Recorder (CVR) belum ditemukan.
"Tapi tadi sudah koordinasi dengan KNKT bahwa FDR saja sebetulnya [bisa], tapi memang lebih lengkap lebih bagus," lanjut Syaugi.
"Tapi dengan FDR yang mencatat kecepatan,
angle arah, dan segala macem itu paling tidak bisa sedikit menguak lah yang diperlukan," imbuhnya.
Meski begitu, pihaknya akan tetap mencari bagian itu dengan menggunakan alat ping locator yang lebih sensitif dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"KNKT sudah mengatakan mempunyai alat yang lebih sensistif untuk mencari itu, tapi kan kalian liat Kapal Baruna kan kembali ke sana," tuturnya.
(sah/arh)