Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi
PKS DPRD DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi mengatakan pihaknya akan membahas persoalan pengisian jabatan
Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan DPD
Partai Gerindra DKI Jakarta. Fraksi PKS mengaku akan mendengarkan partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
Seperti diketahui, DPD Gerindra DKI mengundang DPW PKS DKI untuk melakukan pertemuan guna membahas masalah pengisian jabatan wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno.
"Kita kan diundang sama Gerindra, ya sesuai undangan kalau tidak salah membahas tentang wagub DKI," kata Suhaimi saat dikonfirmasi, Senin (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, kata Suhaimi, sebagai tamu atau pihak yang diundang, DPW PKS DKI akan lebih dulu mendengarkan pernyataan dari pihak Gerindra.
"Jadi kita sebagai tamu yang diundang, kita akan dengerin dulu," ujarnya.
Suhaimi mengaku pihak DPD Partai Gerindra DKI juga tak memberikan penjelasan detail soal isi pertemuan yang rencananya akan dilakukan pada sore nanti sekitar pukul 15.00 WIB di kantor DPD Gerindra DKI itu.
 Ketua DPD I Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/9). ( CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati) |
Dari pihak DPW PKS DKI, lanjutnya, ada sejumlah orang yang direncanakan hadir. Di antaranya, Ketua DPW PKD DKI Syakir Purnomo, anggota Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW).
Kendati demikian, kata dia, kandidat calon wagub DKI dari PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu disebut tidak akan hadir dalam pertemuan tersebut. "Enggak [hadir]," ucap Suhaimi.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan akan mengajak PKS untuk berunding soal calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Ajakan ini menyusul ancaman PKS mematikan mesin partai di Jakarta dalam pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Sandi jika tak diberikan kursi DKI 2.
"Pusat sudah menyerahkan kepada kami, tinggal kami putuskan seperti apa. Makanya saya mau undang tanggal 5 November, sudah dikirim suratnya," ujar Taufik saat dihubungi, Rabu (31/10).
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi diketahui pernah menyatakan bahwa hampir seluruh kader, terutama kader muda PKS DKI Jakarta, mengancam akan mematikan mesin partai di Ibu Kota terhadap pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Hal itu dilakukan jika posisi wagub DKI yang ditinggalkan Sandi hampir tiga bulan itu tidak diberikan kepada partainya.
"Hampir seluruh kader PKS kecewa, terutama anak-muda PKS. Kader-kader itu mengancam akan matikan mesin partai untuk Prabowo-Sandi jika janji Gerindra soal wagub DKI tidak dipenuhi," kata Abdurrahman kepada
CNNIndonesia.com, Senin (29/10).
(dis/arh)