Ahli-ahli IPB Akan Bantu Rawat Binatang Koleksi Istana

CNN Indonesia
Selasa, 06 Nov 2018 21:02 WIB
Istana kepresidenan bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk merawat koleksi binatang peliharaan di istana.
Rusa di Istana Bogor. (REUTERS/Adek Berry/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Istana Kepresidenan bekerja sama dengan para ahli untuk membantu merawat koleksi hewan peliharaan di Istana. Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setia Utama usai penandatanganan nota kesepahaman Istana bersama Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Para ahli yang dapat membantu memelihara hewan yang kami miliki ada kuda dan rusa. Pak Presiden juga memelihara domba dan katak. Saya tidak hafal. Apa perlu treatment khusus untuk katak saya tidak tahu tapi alangkah baiknya kalau dipelihara dengan keilmuan yang dimiliki IPB," kata Setia di Wisma Negara, Selasa (6/11).


Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memiliki beberapa hewan peliharaan di Istana Bogor. Beberapa di antaranya seperti kambing dan katak sempat 'dipamerkan' dalam akun Twitter dan vlog-nya di Youtube.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kambing-kambing Presiden bergerak lepas di halaman Istana Bogor. Kambing-kambing itu bahkan bebas berlarian di halaman ketika Jokowi menerima tamu kenegaraan.

Ahli IPB Akan Bantu Rawat Binatang Koleksi Istana Kuda Presiden Joko Widodo yang dilaporkan ke KPK. (Dok. Direktorat Gratifikasi KPK)

Rusa juga menjadi penghuni lama Istana Bogor dan dilepaskan di halaman depan dan belakang Istana Bogor. Masyarakat bahkan kerap memberi makan mereka melalui pagar Istana.

Selain itu, Istana Bogor juga memiliki koleksi kuda, baik yang selama ini menemani kerja Paspampres ketika menyambut tamu negara atau pemberian masyarakat Sumba yang kini menjadi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama juga dilakukan untuk pemeliharaan koleksi lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan lukisan yang ada di seluruh Istana Kepresidenan yakni Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta, dan Bali.

"Beberapa lokasi Istana Kepresiden tentunya perlu kami kembangkan, rawat, dan tentunya tidak bisa kami lakukan sendiri. Saya sangat bangga dan tentunya memudahkan kami dalam menata barang milik negara baik yang bergerak maupun tidak," kata Heru.

Di sisi lain, Istana siap membantu dan terbuka terhadap mahasiswa IPB yang ingin belajar atau uji coba dari langsung melalui fasilitas Istana.

Hal itu disambut baik Rektor IPB Arif Satria. Ia menyatakan IPB memiliki kapabilitas membantu Istana merawat dan memelihara hewan, tumbuhan, serta koleksi lainnya.

"Tentu ini adalah komitmen kami. Kami ada program IPB share itu adalah sebagai ujung dari seluruh proses yang ada di IPB agar bermanfaat bagi bangsa dan publik," ucap Arif.

(chri/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER