
SBY Disebut Kampanyekan Prabowo-Sandi lewat Gerak Senyap
CNN Indonesia | Kamis, 08/11/2018 15:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut memilih cara senyap untuk mengkampanyekan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut pihaknya tak banyak mengobral janji kepada warga yang ditemui selama berkampanye. SBY, kata dia, lebih mendengarkan semua keinginan dan harapan warga.
"Kami bergerak senyap, kami memilih untuk dengarkan harapan masyarakat," kata Ferdinand saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (8/11).
Menurut Ferdinand, SBY saat ini sedang rajin berkeliling ke daerah, terutama di kawasan Jawa Tengah, untuk langsung mendengar aspirasi rakyat terkait pemimpin masa depan yang paling cocok dan sesuai keinginan mereka itu. Selain tentunya, mengampanyekan Prabowo-Sandi.
"Kami baru keliling Jawa Tengah, sampai Jawa Barat juga sebagian kemarin. Jadi kami keliling, bukan tidak kampanye. Kami kampanye terus mengkampanyekan pileg dan pilpres," kata dia.
Cara kampanye pilpres yang berbeda ini, kata Ferdinand, memang sengaja dipilih oleh SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat. SBY memilih langsung bertemu dengan masyarakat secara face to face untuk mendengarkan aspirasi dan harapan mereka.
"Ya berbeda caranya, lebih kepada face to face dengan masyarakat. Kami dengarkan rakyat, keinginan mereka kira-kira seperti apa," kata dia.
Ferdinand pun meyakini, cara seperti ini bisa menyalip elektabilitas petahana Joko Widodo yang saat ini masih mengungguli Prabowo, yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Lagi pula, kata dia, elektabilitas Jokowi saat ini tak terlalu tinggi selisihnya dengan Prabowo, berdasarkan hasil survei internal.
"Kita tahu hasil survei yang Jokowi miliki seperti apa, ya memang jadi wajar beliau itu jadi panik ya, makanya jadi sering marah-marah keluar statement-statement yang tidak baik ya karena memang elektabilitasnya sedikit lagi akan kita salip," kata dia.
Sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut sejumlah calon anggota legislatif partainya di beberapa daerah keberatan mengampanyekan Prabowo Subianto sebagai calon presiden karena dinilai hanya menguntungkan Gerindra. PAN merupakan salah satu anggota koalisi pengusung Prabowo-Sandi, selain Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra.
(tst/arh)
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut pihaknya tak banyak mengobral janji kepada warga yang ditemui selama berkampanye. SBY, kata dia, lebih mendengarkan semua keinginan dan harapan warga.
"Kami bergerak senyap, kami memilih untuk dengarkan harapan masyarakat," kata Ferdinand saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (8/11).
Lihat juga:Polemik Logistik Kampanye Prabowo-Sandiaga |
"Kami baru keliling Jawa Tengah, sampai Jawa Barat juga sebagian kemarin. Jadi kami keliling, bukan tidak kampanye. Kami kampanye terus mengkampanyekan pileg dan pilpres," kata dia.
Cara kampanye pilpres yang berbeda ini, kata Ferdinand, memang sengaja dipilih oleh SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat. SBY memilih langsung bertemu dengan masyarakat secara face to face untuk mendengarkan aspirasi dan harapan mereka.
Ferdinand pun meyakini, cara seperti ini bisa menyalip elektabilitas petahana Joko Widodo yang saat ini masih mengungguli Prabowo, yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Lagi pula, kata dia, elektabilitas Jokowi saat ini tak terlalu tinggi selisihnya dengan Prabowo, berdasarkan hasil survei internal.
"Kita tahu hasil survei yang Jokowi miliki seperti apa, ya memang jadi wajar beliau itu jadi panik ya, makanya jadi sering marah-marah keluar statement-statement yang tidak baik ya karena memang elektabilitasnya sedikit lagi akan kita salip," kata dia.
(tst/arh)
ARTIKEL TERKAIT

Gerindra Pasrah Bawaslu Hentikan Kasus Iklan Rekening Jokowi
Nasional 1 tahun yang lalu
Soal Bupati Boyalali Maki Prabowo, Polisi Tunggu Bawaslu
Nasional 1 tahun yang lalu
Minta Maaf Prabowo soal Tampang Boyolali Dinilai Tak Tulus
Nasional 1 tahun yang lalu
KPU akan Umumkan 40 Caleg Eks Napi Korupsi
Nasional 1 tahun yang lalu
Sandiaga Kritik Pemerintah Masih Impor Pangan dan Energi
Nasional 1 tahun yang lalu
Kubu Jokowi Bantah Mempersempit Makna Milenial
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

SBY Harap Belanja APBN Pemerintahan Jokowi Dorong Ekonomi
Ekonomi • 11 December 2019 21:03
Hadapi Masalah Ekonomi, SBY Minta Jokowi Tak Diganggu
Ekonomi • 11 December 2019 20:16
SBY Ingatkan Jokowi Soal Pengangguran Picu Arab Spring
Ekonomi • 11 December 2019 19:57
KKN Desa Penari dan 'Cinta Luar Biasa' Trending Google 2019
Teknologi • 11 December 2019 16:45
TERPOPULER

Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional • 1 hari yang lalu
Demokrat: SBY Restui Pakde Karwo Lepas Posisi Ketua DPD Jatim
Nasional 1 jam yang lalu
Anak Buah Nadiem Klaim Sudah Evaluasi UN Sebelum Dikritik DPR
Nasional 1 jam yang lalu