Surabaya, CNN Indonesia -- Tersangka pencemaran nama baik melalui ujaran 'idiot'
Ahmad Dhani Prasetyo, disebut akan mendatangi Mapolda Jatim Senin (12/11) pukul 14.00 WIB.
Kuasa Hukum Dhani, Aldwin Rahardian Megantara mengatakan kedatangan kliennya ke Direskrimsus Polda Jatim bukan untuk kepentingan penyidikan, melainkan menyerahkan barang bukti.
"Iya ke polda jam 14.00-an, untuk menyerahkan barang bukti," kata dia saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang bukti itu, kata Aldwin, adalah berupa iPhone yang digunakan Dhani untuk merekam vlog bersama sejumlah orang, saat kejadian di Hotel Majapahit Surabaya, 26 Agustus lalu.
Sementara itu soal lanjutan pemeriksaan kasus yang membelit Dhani, Aldwin mengatakan pihaknya pun telah menyerahkan sejumlah nama saksi ahli yang rencananya akan turut memberikan keterangan ke kepolisian.
Aldwin mengatakan saksi ahli yang ia ajukan itu yakni, ahli ITE Teguh Afriyadi, lalu ahli hukum pidana Abdul Khair Ramadhan, dan satu lagi ahli bahasa yang belum bisa ia sebutkan namanya.
Ditanya soal molornya pemeriksaan saksi ahli, Aldwin mengatakan keterlambatan itu disebabkan karena hingga kini surat pemanggilan kepada saksi tak kunjung diterima pihaknya. Ia menyebut seharusnya penyidik yang melakukan pemanggilan para saksi ahli.
"Kami sudah menyampaikan permohonan ahli dan nama-namanya, tapi sampai hari ini belum ada surat pemanggilan kepada ahli untuk dimintai keterangan," ujar dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera membenarkan jika siang ini Dhani direncanakan bakal mendatangai Direskrimsus Polda Jatim.
"Iya benar, tapi bukan untuk pemeriksaan karena kita belum ada pemanggilan lagi, tapi menyerahkan barang bukti," kata dia saat dihubungi
CNNIndonesia.com.Kasus ujaran idiot terjadi saat Dhani tertahan di dalam hotel di Surabaya pada pada Minggu, 26 Agustus 2018. Saat itu Dhani pun tak bisa hadir dalam deklarasi #2019GantiPresiden.
Dhani kemudian mengungkapkan kekecewaannya dalam sebuah Video Blog. Dalam video berdurasi 01.37 menit tersebut terselip seorang pria menyebut penolak aksi #2019GantiPresiden idiot.
(ugo/frd/ugo)