Jurkam Prabowo Duga Kasus Rizieq di Arab terkait Pilpres 2019

CNN Indonesia
Kamis, 15 Nov 2018 06:40 WIB
Tim Prabowo-Sandi menduga penangkapan Rizieq Shihab di Arab Saudi sengaja dilakukan untuk menghancurkan nama pemimpin Front Pembela Islam itu.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi menduga penangkapan Rizieq Shihab di Arab Saudi sengaja dilakukan untuk menghancurkan nama pemimpin FPI itu. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade angkat suara soal penangkapan Rizieq Shihab oleh aparat keamanan Arab Saudi di Makkah. Menurutnya, penangkapan berkaitan dengan pilpres 2019.

Andre menduga hal ini sengaja dilakukan oleh pihak yang ingin menghancurkan nama pemimpin Front Pembela Islam itu.

"Ada yang sengaja ingin hancurkan Habib Rizieq jelang Pilpres 2019, sungguh ini fitnah yang sangat keji," kata Andre melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (14/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi telah memberikan pernyataan. Bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang terpasang di kediaman Rizieq itu bermasalah.

Andre mengatakan penangkapan itu hanya untuk meminta keterangan Rizieq terkait bendera tersebut. Rizieq pun dibebaskan tanpa syarat.

"Ternyata Dubes Arab Saudi untuk Indonesia bilang apa yang terjadi tidak ada masalah dan Habib Rizieq tidak membuat kegiatan kriminal atau melanggar hukum di Arab," kata Andre.


Atas pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indoensia tersebut, Andre meminta Kementerian Luar Negeri memberikan penjelasan terkait peristiwa yang dialami Rizieq.

"Harus segera menjelaskan, kenapa bisa terjadi seperti ini," katanya.

Survei terbaru LSI Denny JA bertajuk Ulama dan Efek Elektoralnya menyebutkan bahwa pengaruh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di mata masyarakat turun signifikan akibat tinggal cukup lama di Mekkah, Arab Saudi.

"Sejak ke Arab Saudi dalam waktu yang lama dan dicitrakan berkasus hukum, pengaruh Habib Rizieq Shihab berkurang signifikan," ucap peneliti Ikrama Masloman di kantor LSI Denny JA, Jakarta timur, Rabu (14(11).

(tst/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER