Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam)
Wiranto kehilangan cucu kesayangannya bernama Achmad Daniyal Alfatih yang meninggal dunia pada Kamis siang.
Ia mengatakan pertama kali mengetahui kabar cucunya meninggal dunia dari pemberitaan media massa.
"Dengan pemberitaan teman-teman media banyak sekali teman-teman yang hadir, saya jadi tahu. Pemberitaan dari teman-teman juga lebih cepet dari yang di rumah. Saya juga tahu dari media dulu," kata Wiranto di kediaman duka Jalan Tulodong Bawah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Wiranto sedang mendampingi Presiden
Joko Widodo di agenda Asian Plus dengan East Asian di Singapura ketika mengetahui kabar cucunya meninggal.
Usai mendengar kabar tersebut, Mantan Panglima ABRI itu lantas meminta izin Presiden Joko Widodo pamit terlebih dulu dari pertemuan tersebut untuk kembali ke Jakarta.
"Maka saya melanjutkan pertemuan sebentar kemudian presiden mengizinkan untuk saya bisa kembali. Pertemuan itu sudah mendekati akhir ya," kata Wiranto.
Wiranto pun menjelaskan bahwa cucunya meninggal akibat kecelakaan saat bermain di kolam ikan.
Ditempat yang sama, Ayahanda Achmad, Abdi Setiawan menjelaskan bahwa dirinya sedang berada di Kendari ketika mendengar kabar anaknya meninggal.
Ia menyebut bahwa Achmad sudah tak sadarkan diri selepas waktu zuhur saat dibawa ke Rumah Sakit Brawijaya.
"Saat itu saya sadar bahwa Allah akan mengambil kepunyaannya yang dititipkan pada saya, walaupun dibawa ke rumah sakit Brawijaya, saya tetap monitor dan dapat kabar bahwa Achmad sudah tidak ada," kata dia.
Jenazah almarhum rencananya akan diterbangkan Jumat (16/11) pukul 07.00 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, ke Solo. Jenazah akan dimakamkan di makam keluarga di wilayah Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah.
[Gambas:Instagram] (rzr/dal)