Tuntut Prabowo Minta Maaf, Massa Demo di Konjen Australia

CNN Indonesia
Rabu, 28 Nov 2018 07:14 WIB
Aliansi Cinta NKRI di Jawa Timur menilai pernyataan Prabowo soal Kedubes Australia di Israel melukai hati umat Islam sehingga ia harus meminta maaf.
Prabowo diminta meminta maaf atas pernyataanya soal pemindahan Kedubes Australia di Israel. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Surabaya, CNN Indonesia -- Massa yang menamakan diri Aliansi Cinta NKRI akan menggelar aksi di depan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/11). Meski digelar di depan Konjen Australia, agenda aksi ini adalah menuntut permintaan maaf pada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Prabowo dituntut minta maaf terkait pernyataanya yang menghormati rencana pemindahan kantor Kedutaan Besar Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Koordinator aksi Ahmad Jazuli mengatakan Aliansi Cinta NKRI mengutuk keras sikap Prabowo itu yang dinilai melukai hati umat Islam itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi ini sebagai bentuk menyatakan kekecewaan kami kepada pernyataan Pak Prabowo, dengan pernyataan itu sama halnya dia telah melukai dan menyakiti hati umat Islam di seluruh dunia, khususnya kami yang ada di Jawa Timur," kata Jazuli, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (27/11) malam.

Menurut Jazuli, pernyataan Prabowo itu sarat dengan kepentingan dan secara tak langsung mendukung penjajahan Israel di Palestina.

Prabowo menurutnya seakan melegitimasi bahwa tanah Yerusalem itu bisa dengan mudah diakuisisi oleh Israel. 

"Kami menyerukan, kepada seluruh elemen umat Islam untuk bersama-sama membaur mengutuk pernyataan tersebut dan mendesak Prabowo untuk meminta maaf kepada seluruh umat islam," ujarnya 

Pernyataan Prabowo tersebut juga dinilai telah menodai rencana perdamaian antara Israel-Palestina yang selama ini diperjuangan di mana Indonesia terlibat di dalamnya.

"Soekarno sendiri menyatakan kemerdekaan atas Palestina itu jauh sebelum orde baru, jauh sebelum orde lama, hal itu sudah dikumandangkan," katanya.

Jazuli juga khawatir pernyataan Prabowo bisa membuat hubungan baik antar dua negara ini bisa hancur.

Janzuli mengklaim aksi akan dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari ratusan orang peserta aksi.

"Aksi akan terus kami lakukan hingga Prabowo mencabut pernyataannya," ujarnya.

Sebelumnya sikap Prabowo terhadap Palestina menjadi sorotan setelah calon presiden nomor urut 02 itu mengatakan Indonesia harus menghormati rencana Australia memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv Ke Yerusalem.

Pernyataan Prabowo bertentangan dengan sikap Pemerintah Indonesia yang melayangkan protes keras agar Australia membatalkan rencana pemindahan itu. (frd/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER