
Jokowi Batal Cetak Sejarah Presiden Pertama di Komnas HAM
CNN Indonesia | Selasa, 11/12/2018 13:39 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo batal mencetak sejarah sebagai presiden pertama yang mengunjungi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk menghadiri acara peringatan Hari HAM Internasional 2018, Selasa (11/12). Jokowi urung datang hari ini.
Padahal sebelumnya Jokowi dijadwalkan hadir tepat pukul 13.30 dan akan memberi sambutan dalam avara peringatan yang digelar di Gedung Komnas HAM.
"Sepertinya begitu (batal)," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Gedung Komnas HAM ketika ditanya tentang kehadiran Jokowi.
Beka belum tahu alasan pasti Jokowi urung hadir ke gedung Komnas HAM. Dari informasi yang diterima CNNIndonesia.com agenda peringatan Hari HAM ini Jokowi mengutus wakilnya, Jusuf Kalla.
Saat ini Wapres Jusuf Kalla sudah tiba di Kantor Komnas HAM untuk mewakili Jokowi.
Beka mengatakan jika Jokowi hadir, ia akan jadi presiden Indonesia pertama yang menyambangi Komnas HAM setelah lembaga ini resmi berdiri selama kurang lebih 25 tahun di Indonesia.
Jokowi memang pernah mendatangi gedung Komas HAM ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
Komnas HAM sengaja mengundang Jokowi dalam kapasitasnya sebagai orang nomor satu di Indonesia. Beka mengatakan undangan serupa juga pernah dilayangkan kepada setiap presiden yang menjabat, sejak Komnas HAM berdiri.
Beka tadinya berharap lewat momen ini, kata Beka, Komnas HAM ingin meminta Jokowi berkomitmen lebih terhadap kemajuan dan penegakan HAM di Indonesia. Kata Beka, selama menjabat sebagai presiden, Jokowi belum mampu menuntaskan berbagai permasalahan HAM, khususnya beberapa kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu.
Bila Jokowi hadir, Komnas HAM akan menyerahkan delapan butir rekomendasi terkait penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Komnas HAM berharap Jokowi bisa mengeluarkan kebijakan agar rekomendasi Komnas HAM dapat dipatuhi.
Sejumlah kasus pelanggaran HAM dinilai belum tuntas. Diantaranya, peristiwa 1965, penembakan misterius, peristiwa Tanjung Priok, Talangsari dan penculikan aktivis. Selain itu, Tragedi Semanggi I dan Semanggi II.
(ugo/ugo)
Padahal sebelumnya Jokowi dijadwalkan hadir tepat pukul 13.30 dan akan memberi sambutan dalam avara peringatan yang digelar di Gedung Komnas HAM.
"Sepertinya begitu (batal)," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Gedung Komnas HAM ketika ditanya tentang kehadiran Jokowi.
Beka belum tahu alasan pasti Jokowi urung hadir ke gedung Komnas HAM. Dari informasi yang diterima CNNIndonesia.com agenda peringatan Hari HAM ini Jokowi mengutus wakilnya, Jusuf Kalla.
Saat ini Wapres Jusuf Kalla sudah tiba di Kantor Komnas HAM untuk mewakili Jokowi.
Jokowi memang pernah mendatangi gedung Komas HAM ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
Komnas HAM sengaja mengundang Jokowi dalam kapasitasnya sebagai orang nomor satu di Indonesia. Beka mengatakan undangan serupa juga pernah dilayangkan kepada setiap presiden yang menjabat, sejak Komnas HAM berdiri.
Beka tadinya berharap lewat momen ini, kata Beka, Komnas HAM ingin meminta Jokowi berkomitmen lebih terhadap kemajuan dan penegakan HAM di Indonesia. Kata Beka, selama menjabat sebagai presiden, Jokowi belum mampu menuntaskan berbagai permasalahan HAM, khususnya beberapa kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu.
Bila Jokowi hadir, Komnas HAM akan menyerahkan delapan butir rekomendasi terkait penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Komnas HAM berharap Jokowi bisa mengeluarkan kebijakan agar rekomendasi Komnas HAM dapat dipatuhi.
Sejumlah kasus pelanggaran HAM dinilai belum tuntas. Diantaranya, peristiwa 1965, penembakan misterius, peristiwa Tanjung Priok, Talangsari dan penculikan aktivis. Selain itu, Tragedi Semanggi I dan Semanggi II.
ARTIKEL TERKAIT

VIDEO: SBY Ingatkan Jokowi dan Prabowo Agar Tidak Gaduh
Nasional 2 bulan yang lalu
Lemhanas: Kita Belum Siap Rekonsiliasi di Kasus HAM Berat
Nasional 2 bulan yang lalu
TKN Sebut PBB Bakal Rapatkan Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf
Nasional 2 bulan yang lalu
Penyelesaian Kasus HAM, SBY Disebut Lebih Baik dari Jokowi
Nasional 2 bulan yang lalu
Ke 'Kandang Banteng', Dhani Bakal Bawa Isu Jokowi Gagal
Nasional 2 bulan yang lalu
Jokowi Bandingkan Isu Kriminalisasi Ulama dan Kasus Gubernur
Nasional 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Pembelaan Bos Pertamina soal Tudingan Bangkrut ala Prabowo
Ekonomi • 21 February 2019 19:44
Jokowi Minta Karyawan PTPN Diberi Lahan 1.000 Meter
Ekonomi • 21 February 2019 14:06
Pemerintah Akui Setoran Pertamina ke Negara Bakal Turun 2019
Ekonomi • 21 February 2019 11:51