
PAN Sumsel: Yang Deklarasikan Dukung Jokowi Orang Gila
CNN Indonesia | Sabtu, 15/12/2018 01:57 WIB

Palembang, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Selatan menilai tindakan sejumlah orang yang mengatasnamakan PAN untuk mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin merupakan tindakan nekat.
Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PAN Sumsel Darussalam bahkan mengatakan, 25 oknum yang mendeklarasikan mendukung Jokowi-Ma'ruf dengan mengatasnamakan DPW PAN Sumsel adalah orang gila.
"Ini yang lagi diselidiki sama kawan-kawan PAN. Ya mungkin bisa dikategorikan kalau kita berbaik sangka kepada orang ini, ini orang gila. Karena nggak ada hujan nggak ada angin, kok tiba-tiba dia deklarasi," kata dia, Jumat (14/12).
"Kami merasa bangga dia menggunakan PAN. Kan banyak partai lain yang dukung Prabowo-Sandi, kok cuma PAN, ada apa? kan gitu pertanyaan dasarnya," ungkap Darussalam.
Jajaran DPW PAN Sumsel saat ini masih menunggu iktikad baik dari para oknum untuk meminta maaf dan melakukan klarifikasi. Pihaknya memberikan waktu beberapa hari untuk mereka meminta maaf. Apabila tidak ada tanggapan, DPW PAN bakal melaporkan para oknum ke kepolisian.
"Dia nggak boleh catut sembarangan orang. Sepakat, kita kasih waktu dua, tiga, empat hari. Kita lihat dulu ada nggak iktikad baik dari mereka itu. Ya mau tidak mau, kalau nggak, kita tempuh jalur hukum," ujar Darussalam.
Pihaknya mengaku sangat dirugikan dengan adanya deklarasi yang bertentangan dengan kebijakan partai berlambang matahari tersebut. Darussalam mengaku kini PAN kehilangan simpatisan karena imej tidak konsisten yang muncul akibat deklarasi tersebut.
"Saya pikir itu nggak ngefek ke Prabowo-Sandi. Kalau dibuat besar persoalan ini jadinya bukan pasangan capres yang rugi, partainya yang rugi, PAN-nya yang rugi," kata dia.
Sebelumnya, puluhan orang yang mengatasnamakan kader DPW PAN Sumatera Selatan mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden urut nomor 01 Jokowi-Ma'ruf di Palembang, Rabu (12/12) lalu.
Sholahudin, salah satu yang mengaku sebagai kader DPW PAN Sumsel mengatakan, meski hanya sedikit yang datang dalam deklarasi tersebut, namun dirinya mengklaim sebagian kader PAN di Sumsel mendukung deklarasi tersebut.
Sholahudin pun menegaskan, deklarasi yang mereka lakukan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PAN di daerah lain dan pusat. Namun dirinya berharap semua pengurus partai dapat mengikuti langkah mereka berbalik arah menyalonkan Jokowi.
"Kami disanksi tidak masalah. Harus berani, tidak bisa harus diam. Kader punya hak suara. Pembangunan di masa Presiden Jokowi sudah terlihat loh, tol Palindra contohnya sudah bisa dilalui. Kami harap ada perubahan di kubu PAN," ujar Sholahudin. (idz/osc)
Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PAN Sumsel Darussalam bahkan mengatakan, 25 oknum yang mendeklarasikan mendukung Jokowi-Ma'ruf dengan mengatasnamakan DPW PAN Sumsel adalah orang gila.
"Ini yang lagi diselidiki sama kawan-kawan PAN. Ya mungkin bisa dikategorikan kalau kita berbaik sangka kepada orang ini, ini orang gila. Karena nggak ada hujan nggak ada angin, kok tiba-tiba dia deklarasi," kata dia, Jumat (14/12).
"Kami merasa bangga dia menggunakan PAN. Kan banyak partai lain yang dukung Prabowo-Sandi, kok cuma PAN, ada apa? kan gitu pertanyaan dasarnya," ungkap Darussalam.
"Dia nggak boleh catut sembarangan orang. Sepakat, kita kasih waktu dua, tiga, empat hari. Kita lihat dulu ada nggak iktikad baik dari mereka itu. Ya mau tidak mau, kalau nggak, kita tempuh jalur hukum," ujar Darussalam.
Pihaknya mengaku sangat dirugikan dengan adanya deklarasi yang bertentangan dengan kebijakan partai berlambang matahari tersebut. Darussalam mengaku kini PAN kehilangan simpatisan karena imej tidak konsisten yang muncul akibat deklarasi tersebut.
"Saya pikir itu nggak ngefek ke Prabowo-Sandi. Kalau dibuat besar persoalan ini jadinya bukan pasangan capres yang rugi, partainya yang rugi, PAN-nya yang rugi," kata dia.
Sholahudin, salah satu yang mengaku sebagai kader DPW PAN Sumsel mengatakan, meski hanya sedikit yang datang dalam deklarasi tersebut, namun dirinya mengklaim sebagian kader PAN di Sumsel mendukung deklarasi tersebut.
Sholahudin pun menegaskan, deklarasi yang mereka lakukan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PAN di daerah lain dan pusat. Namun dirinya berharap semua pengurus partai dapat mengikuti langkah mereka berbalik arah menyalonkan Jokowi.
"Kami disanksi tidak masalah. Harus berani, tidak bisa harus diam. Kader punya hak suara. Pembangunan di masa Presiden Jokowi sudah terlihat loh, tol Palindra contohnya sudah bisa dilalui. Kami harap ada perubahan di kubu PAN," ujar Sholahudin. (idz/osc)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Dipecat AHY, Tujuh Eks Kader Demokrat Akan Gugat ke PTUN
Nasional • 23 menit yang lalu
Bertambah 6.208 Kasus, Total Positif Corona 1.329.074 Orang
Nasional 1 jam yang lalu
Dipecat Demokrat, Jhoni Allen Akan Dicopot dari Anggota DPR
Nasional 2 jam yang lalu