Jakarta, CNN Indonesia -- Brigadir Jenderal Maruli Simanjuntak telah resmi dilantik oleh Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto menjadi Komandan
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Lapangan Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi (19/12).
Maruli tak lain adalah menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman,
Luhut Binsar Pandjaitan. Maruli diketahui menikahi putri Luhut yang bernama Paulina Panjaitan.
Sementara Maruli sendiri tercatat sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1992. Sebelum resmi menjadi 'penjaga presiden' Jokowi, maruli adalah Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Kodam Diponegoro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karier Maruli di TNI dimulai saat menjadi prajurit infanteri dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1992. Sejak tahun 2014-2016 Maruli sempat menjadi komandan Grup A Paspampres pada tahun 2017, ia dipromosikan sebagai wakil komandan Paspampres.
Dalam sambutannya, Hadi mengatakan jabatan sebagai Paspampres merupakan tugas yang sangat menantang. Ia mengatakan Paspampres merupakan perisai sekaligus etalase simbol negara dan simbol pemerintahan.
"Di balik kesiapsiagaan dan kewaspadaan setiap saat saudara-saudara dituntut untuk menampilkan tata krama, sopan santun, ramah, sekaligus tegas dan tidak ragu-ragu bertindak jika diperlukan," kata Hadi.
 Komandan Paspampres Maruli Simanjuntak merupakan menantu Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari) |
Hadi menegaskan bahwa Komandan Paspampres berkewajiban untuk memastikan dan menunjukkan standar kemampuan pasukannya sehingga Paspampres dapat disegani di mata dunia internasional.
"Kemampuan ini menunjukkan profesionalitas dan keberhasilan dalam setiap pengamanan VVIP, dengan sendirinya mencerminkan kewibawaan negara di mata dunia," kata Hadi.
Jabatan baru yang diresmikan hari ini, Maruli resmi menggantikan Mayor Jendral TNI (Mar) Suhartono yang dipromosikan menjadi Komandan Korps Marinir.
Turut hadir dalam upacara tersebut, antara lain KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, dua menantu dari orang dekat Jokowi dilantik menempati dua posisi strategis di jajaran TNI. Sebelum Maruli, ada Letnan Jenderal Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Mulyono. Andika diketahui merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono.
Penunjukan Maruli dan Andika menuai kritik karena dianggap bisa berpotensi memecah soliditas di tubuh TNI lantaran kompetisi internal seakan hilang dan ada bau nepotisme di dalamnya.
(rzr/dal)