TKN: Akuisisi Freeport Bukti Jokowi Bukan Pro Asing

CNN Indonesia
Jumat, 21 Des 2018 20:54 WIB
Kubu Jokowi menyebut penguasaan mayoritas saham Freeport akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan CEO Freport Mc Moran sebagai bukti Indonesia melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) resmi menggenggam 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia dengan membayarkan US$3,85 miliar atau sekitar Rp56 triliun. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menegaskan dikuasainya saham mayoritas PT Freeport-McMoran sebesar 51,2% oleh PT Inalum sebagai bukti bahwa Presiden Joko Widodo bukanlah seseorang yang pro asing.

"Telah beliau buktikan, salah satunya dengan penguasaan saham Freeport ini," kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/12).

Diketahui, Jokowi sendiri kerap kali diisukan oleh beberapa pihak sebagai pemimpin yang pro terhadap asing selama menjabat sebagai presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Politikus Partai Golkar itu menegaskan bahwa penguasaan Freeport itu merupakan salah satu tonggak sejarah penting bagi Indonesia sejak perusahaan itu 'menancapkan kukunya' di Indonesia tahun 1973 silam. Ia menyatakan momentum tersebut merupakan bukti nyata keberhasilan Jokowi yang berpihak terhadap rakyat.

"Kepemilikan mayoritas ini akan kita gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," tutur Ace.


Di sisi lain, Ace menjamin bahwa masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Papua turut menerima keuntungan dari momentum tersebut. Salah satu indikatornya, kata dia, adalah pendapatan baik dari pajak maupun nonpajak, royalti, dan lainnya akan digunakan lebih besar untuk kemakmuran negara dan rakyat.

"Masyarakat di Papua juga akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada. Tentu saja di Papua juga akan mendapatkan pajak daerahnya," ujar Ace.

Dicestasi saham Freeport. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Selain itu, Ace menambahkan bahwa Jokowi dinilainya sebagai sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan cita-cita konsep ekonomi berdiri diatas kaki sendiri (Berdikari) bagi Indonesia. Yakni di mana sumber daya alam dapat dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat.

"Presiden Jokowi merupakan Presiden yang secara nyata telah mewujudkan cita-cita konstitusi ekonomi yaitu tanah, air, dan sumber daya dikuasai negara yang diperuntukan untuk kemakmuran rakyat.

Diketahui sebelumnya, Indonesia melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) resmi menggenggam 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia dengan membayarkan US$3,85 miliar atau sekitar Rp56 triliun (kurs Rp14.500 per Dolar AS).


"Saya baru saja menerima laporan dari seluruh menteri terkait, dirut PT Inalum dan CEO Freport Mc Moran, sampaikan bahwa saham PT Freeport Indonesia 51,2 persen sudah beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayar hari ini," ujar Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (21/12).

Jokowi menyebut pengambilalihan saham ini merupakan momen bersejarah sejak PT Freeport Indonesia pertama kali beroperasi di Indonesia pada 1973. Selama bertahun-tahun, Indonesia hanya mengempit sekitar 9,36 persen saham Freeport Indonesia. (ain/rzr/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER