Cerita Pasangan Tertua dan Termuda di Acara Nikah Massal

CNN Indonesia
Senin, 31 Des 2018 23:08 WIB
Bagi sebagian pasangan, acara nikah massal yang diadakan di pergantian tahun baru 2019 jadi momentum kembali berpasangan dan memulai babak baru kehidupan.
Peserta nikah massal. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Malam tahun baru 2019 ini mungkin menjadi salah satu malam yang tak bisa dilupakan bagi pasangan Mardianto dan Martinah.

Bagaimana tidak, keduanya menjadi salah satu pasangan yang mengikuti acara nikah massal yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI di malam pergantian tahun di Park and Ride Thamrin, Senin (31/12).

Meski acara pernikahan mereka diwarnai dengan hujan rintik-rintik, namun tak menyurutkan kebahagiaan keduanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi dalam keduanya ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi saksi pernikahan. Ditambah lagi, penceramah kondang Aa Gym juga menjadi pemberi nasihat pernikahan di acara tersebut.


Mardianto yang berusia 76 tahun dan Watinah yang berusia 65 tahun menjadi pasangan tertua dari 221 pasangan nikah massal malam ini.

Mardianto mengaku mengetahui acara nikah massal ini dari kelurahan tempat dirinya tinggal sejak sebulan lalu.

Ia mengungkapkan alasan dirinya mengikuti acara nikah massal salah satunya dikarenakan kondisi keuangannya.

"Karena beberapa faktor yaitu keuangan, terutama itu udah pasti, ada nikah massal ya alhamdulillah," kata Mardianto.

Mardianto menuturkan pernikahannya malam ini bukanlah pernikahan pertamanya. Ia menceritakan dirinya pernah menikah dua kali. Namun, dua istri sebelumnya meninggal dunia, hingga akhirnya ia melangsungkan pernikahannya ketiganya ini.

Salah satu peserta acara nikah massal.Salah satu peserta acara nikah massal. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Pernikahan ini pun juga merupakan pernikahan yang ketiga bagi istri Mardianto, Watinah. Sama seperti Mardianto, dua suami Watinah sebelumnya juga telah meninggal dunia.

Sementara itu, Watinah mengaku tak ada persiapan khusus untuk pernikahan ketiganya kali ini. Untuk riasan wajah, sambung Watinah, dirinya juga hanya mengikuti arahan pihak penyelenggara.

"Dandan dari jam 16.00, saya sih enggak ngerti, ikut aja," ucap Watinah.

Dilaksanakan di malam pergantian tahun, Watinah mengaku tak ada harapan khusus di pernikahannya kali ini.

"Biasa aja, sudah tiga kali nikah," ujarnya.

Selain pasangan tertua, ada pula pasangan termuda di acara pernikahan massal malam ini. Mereka adalah Jimmy dan Rizka. Keduanya diketahui berusia 19 tahun.

Penceramah Aa Gym menjadi pemberi nasihat perkawinan dan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi saksi dalam acara nikah massal.Penceramah Aa Gym menjadi pemberi nasihat perkawinan dan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi saksi dalam acara nikah massal. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Rizka mengungkapkan alasannya mengikuti acara nikah massal malam ini salah satunya dikarenakan biaya pernihakan yang sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov DKI.

"Daripada pacaran, mending nikah aja, apalagi nikah massal enggak makan biaya banyak juga," kata Rizka.

Rizka juga mengaku keputusannya untuk menikah telah direstui oleh kedua orang tuanya. Bahkan, kata Rizka, ibunya justru menyuruhnya untuk mengenakan baju adat Mandailing di acara pernikahannya.

Lebih dari itu, Rizka menyebut tak mempedulikan pandangan teman-temannya terkait keputusannya untuk menikah di usia yang terbilang muda.

"Teman ada yang baik, ada yang julid, tapi inikan maunya kita, jadi jalanin aja," tutur Rizka.

Di sisi lain, Jimmy mengaku senang dengan acara nikah massal yang ia dan Rizka ikuti kali ini. Ia juga mengaku keluarganya setuju dengan keputusannya untuk menikah.

"Insyaallah pernikahan kita akan terus sampai kakek nenek," kata Jimmy.

(dis/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER