Dana Sumbangan Kampanye Jokowi Rp55 M, Prabowo Rp56 M

CNN Indonesia
Rabu, 02 Jan 2019 21:10 WIB
Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat sumbangan Rp44.086.176.801 dan Prabowo-Sandi Rp54.050.911.562.
Calon Presiden Joko Widodo (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mencatat Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dari seluruh peserta pemilihan umum (Pemilu).

Untuk pemilihan calon presiden-wakil presiden, sumbangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tercatat lebih besar dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Hal ini disampaikan pihak KPU RI dalam konferensi pers yang digelar di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang disampaikan ke KPU pusat yakni peserta, parpol tingkat nasional dan capres-cawapres," ujar Komisioner KPU RI, Hasyim Asyari.

Berdasarkan data yang diterima KPU dari masing-masing kandidat capres-cawapres tercatat laporan awal dana kampanye (LADK) tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf yang diserahkan pada September 2018 lalu sebesar Rp11.901.000.000, sedangkan LPSDK Rp44.086.176.801. Total dana kampanye Jokowi-Ma'ruf Rp55.987.176.801

Sedangkan LADK yang diserahkan tim kampanye Prabowo-Sandiaga pada September 2018 sebesar Rp2.000.000.000, sedangkan LPSDK Rp54.050.911.562. Total dana kampanye Prabowo-Sandi Rp56.050.911.562
Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Muhammad Afifudin mengatakan pihaknya akan mengecek secara rinci terkait jumlah dana yang masuk dari masing-masing penyumbang kepada peserta pemilu.

Sebab aturan menyebut bahwa sumbangan perseorangan batas maksimalnya adalah Rp2,5 miliar. Sedangkan dari lembaga atau perusahaan sebesar Rp25 miliar.

Selain itu pihaknya juga akan memeriksa kelengkapan dokumen yang diserahkan.

Afif mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk mengecek laporan tersebut sekitar satu minggu.

"Jika terdapat keganjilan akan kami sampaikan ke publik," ujar Afif.
(ugo/far)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER