Gempa Magnitudo 4,2 di Jayapura Tak Berpotensi Tsunami

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jan 2019 08:35 WIB
BBMKG Wilayah V Jayapura menyebut gempa dengan Magnitudo 4,2 yang mengguncang Jayapura, Jumat (4/1) pukul 08.15 WIT tidak berpotensi tsunami.
Ilustrasi gempa bumi. (Istockphoto/Kickers)
Jakarta, CNN Indonesia -- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Papua, menyebutkan gempa bumi dengan Magnitudo 4,2 yang mengguncang Jayapura, Papua, pada Jumat sekitar pukul 08.15 WIT tidak berpotensi tsunami.

Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura, Jumat (4/1), dikutip dari Antara, mengatakan guncangan akibat gempa tektonik di wilayah Kabupaten Jayapura itu juga dirasakan di Heram, Abepura, hingga Kota Jayapura.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 08.15 WIT dengan kekuatan Magnitudo 4.2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pusat gempa di koordinat 2.46 Lintang Selatan (LS) dan 140.55 Bujur Timur (BT), tepatnya di darat pada 13 kilometer timur laut Kabupaten Jayapura, dengan kedalaman 10 kilometer.

Ia mengatakan penjalaran getaran gempa itu dirasakan cukup signifikan. Berdasarkan laporan masyarakat, kata dia, dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI di Sentani, skala III MMI di Heram, dan skala II-III MMI di Kota Jayapura.


Ditinjau dari kedalaman hiposenter, katanya, itu merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kabupaten Jayapura. Ia mengatakan kekuatan gempa bumi itu tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

"Hingga saat ini belum terjadi gempa susulan sampai berita ini dilaporkan pukul 08.40 WIT," ujar Petrus.


Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya.

"Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

(antara/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER