
KPU Mendadak Coret ICW jadi Panelis Debat Jokowi-Prabowo
Endro Priherdityo, CNN Indonesia | Jumat, 04/01/2019 23:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan bahwa dia dan lembaganya baru saja dicoret dari panelis debat pertama Pilpres 2019 secara mendadak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kabar mengejutkan baru saja tiba, ICW dicoret dari panelis debat pertama capres, padahal besok adalah rapat pertama panelis. Alasan KPU, keputusan mendadak ini kesepakatan tim paslon 1 dan paslon 2," kata Adnan dalam unggahan di media sosialnya, dikutip Jumat (4/1).
"Mengejutkan karena mendadak, meski kami selalu paham politik itu sangatlah dinamis," kata Adnan.
Meski mendapatkan konfirmasi pembatalan secara mendadak, Adnan memilih tak menduga apa pun dan hanya memenuhi undangan KPU untuk berpartisipasi dalam debat Pilpres 2019.
"Kami sangat terbuka terlibat, jika pun tidak, kami tetap memiliki peran yang sama tanpa diminta oleh siapapun." katanya.
ICW sebelumnya dipastikan menjadi panelis debat pertama yang akan diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, 17 Januari 2018 mendatang. Adnan merupakan satu dari delapan panelis pada debat tersebut.
Tema debat yakni terkait isu hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.
Dengan batal keikutsertaan ICW, maka ada tujuh orang yang akan menjadi panelis dalam debat perdana tersebut,
Mereka adalah pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, mantan ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pakar tata negara Bivitri Susanti, mantan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto, dan pakar tata negara Margarito Kamis. (end)
"Kabar mengejutkan baru saja tiba, ICW dicoret dari panelis debat pertama capres, padahal besok adalah rapat pertama panelis. Alasan KPU, keputusan mendadak ini kesepakatan tim paslon 1 dan paslon 2," kata Adnan dalam unggahan di media sosialnya, dikutip Jumat (4/1).
"Mengejutkan karena mendadak, meski kami selalu paham politik itu sangatlah dinamis," kata Adnan.
Meski mendapatkan konfirmasi pembatalan secara mendadak, Adnan memilih tak menduga apa pun dan hanya memenuhi undangan KPU untuk berpartisipasi dalam debat Pilpres 2019.
"Kami sangat terbuka terlibat, jika pun tidak, kami tetap memiliki peran yang sama tanpa diminta oleh siapapun." katanya.
ICW sebelumnya dipastikan menjadi panelis debat pertama yang akan diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, 17 Januari 2018 mendatang. Adnan merupakan satu dari delapan panelis pada debat tersebut.
Tema debat yakni terkait isu hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.
Dengan batal keikutsertaan ICW, maka ada tujuh orang yang akan menjadi panelis dalam debat perdana tersebut,
Mereka adalah pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, mantan ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pakar tata negara Bivitri Susanti, mantan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto, dan pakar tata negara Margarito Kamis. (end)
ARTIKEL TERKAIT

Geger Prabowo Soal Selang Cuci Darah di RSCM
Nasional 11 bulan yang lalu
Debat Capres, Tim Prabowo Akan Tagih Janji Jokowi soal HAM
Nasional 11 bulan yang lalu
TKN Jokowi: Bobotoh Netral, tapi Peduli Politik Indonesia
Nasional 11 bulan yang lalu
Surat Suara Pemilu 2019 Dicetak, KPU Larang Peserta Komplain
Nasional 11 bulan yang lalu
Pendukung Jokowi Dinilai Mulai Kampanye Negatif di Medsos
Nasional 11 bulan yang lalu
Prabowo Pakai Jas di Surat Suara, BPN Ogah Eksploitasi Islam
Nasional 11 bulan yang lalu
BACA JUGA

Bantah ICW, Menlu Retno Sebut Rajin Lapor LHKPN
Internasional • 29 October 2019 18:29
Tinggal Sehari, 'Musik untuk Republik' Menanti Jokowi
Hiburan • 20 October 2019 06:34
Dunia Musik Terbelah, Alasan 'Musik untuk Republik' Digelar
Hiburan • 19 October 2019 22:42
ICW Temukan Potensi Fraud dalam Aktivitas BPJS Kesehatan
Ekonomi • 14 October 2019 03:21
TERPOPULER

Jokowi soal Membangun Papua: Siapa Suruh Makan Infrastruktur?
Nasional • 1 jam yang lalu
Rakernas PAN Ricuh Saling Dorong, Amien Rais Ajak Istigfar
Nasional 4 jam yang lalu
Rakernas PAN Ricuh karena Rebutan Jadi Tuan Rumah Kongres
Nasional 2 jam yang lalu