Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional
Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang juga ketua umum
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romi) menilai kubu lawannya tidak solid. Hal itu tercermin dari Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengacungkan satu jari.
Diketahui,
Bima Arya yang merupakan politisi
Partai Amanat Nasional (PAN) mengacungkan satu jari telunjuknya saat menemani Ma'ruf Amin di Bogor.
"Berarti memang paslon 02 didukung oleh mesin partai politik yang sama sekali tidak solid," tutur Romi di kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu malam (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romi menilai apa yang ditunjukkan Bima Arya sesuai dengan sikap masyarakat setempat, yakni cenderung akan memilih Jokowi-Ma'ruf.
Romi juga menyebut hal serupa terjadi di wilayah Jawa Timur dan Papua. Dia mengklaim Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Papua eks Ketua DPD Demokrat Papua Lukas Enembe pun mendukung Jokowi-Ma'ruf sesuai dengan pandangan masyarakat di wilayah yang dipimpinnya.
"Sehingga mereka tidak bisa menutup mata dan tidak ingin apa yang mereka putuskan berbeda dengan mayoritas rakyat yang mereka pimpin," kata Romi.
Romi lantas membeberkan sesuatu. Dia mengklaim partai-partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum optimal menggerakkan mesinnya. Diketahui, Prabowo-Sandi diusung oleh Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN.
Romi mengklaim hal tersebut berdasarkan hasil temuan timnya di lapangan. Menurut Romi, kondisi demikian berbanding terbalik dengan mesin partai pengusung Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi memang kita melihat ketimpangan yang luar biasa itu sekaligus menjadi keuntungan bagi kami," kata Romi.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendampingi calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat bersilaturahmi ke pondok pesantren Al Ghazaly, Sabtu (5/1).
Bima Arya sempat mengacungkan satu jari telunjuknya saat mendampingi Ma'ruf. Padahal, Bima adalah kader PAN yang merupakan partai pengusung Prabowo-Sandi.
Melihat apa yang dilakukan Wali Kota Bogor tersebut, Ma'ruf yang memang mendapat nomor urut 01 dalam kontestasi Pilpres 2019 itu pun ikut mengacungkan satu jari.
(bmw/dal)