LIVE REPORT

Live Report: Debat Capres Perdana Pilpres 2019

Debat capres-cawapres malam ini mengusung tema penegakan hukum, HAM, korupsi, dan terorisme dan akan berlangsung selama 120 menit.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan beradu visi-misi dan argumen dalam debat capres perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (17/1) malam.

[Gambas:Video CNN]

Debat capres-cawapres ini mengusung tema Penegakan Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Debat digelar di Hotel Bidakara, Jakarta dan akan berlangsung selama 120 menit.

Kamis, 17 Januari 2019

Debat Usai, Sampai Jumpa

22:30

Usai kedua pasangan calon memberikan pernyataan terakhir. Moderator kemudian menutup rangkaian debat perdana.

Debat ini merupakan yang pertama dari lima debat yang direncanakan.

Lagu 'Rumah Kita' kemudian mengakhiri rangkaian debat.

Demikian laporan langsung jalannya debat perdana Pilpres 2019. Sampai Jumpa, sampai bertemu kembali di debat capres selanjutnya.
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Tak Saling Beri Apresiasi

22:29

Sesi terakhir debat memberi kesempatan kepada masing-masing pasangan calon untuk saling memberikan apresiasi. Namun kesempatan itu tak dimanfaatkan baik oleh Prabowo-Sandi maupun Jokowi-Ma'ruf.

Kedua paslon lebih memilih menghabiskan pernyataan terakhir dengan uraian tentang visi dan misi soal penegakan hukum, HAM, terorisme, dan korupsi.
Kata Penutup Prabowo Janjikan Kesejahteraan Aparat Penegak Hukum

22:28

Prabowo Subianto menutup debat perdana itu dengan mengutarakan janjinya soal penegakan hukum.

Menurutnya kepastian hukum, penegakkan hukum dalam institusi-institusi hukum terutama hakim, jaksa, dan polisi adalah prasyarat bagi suatu negara yang berhasil

"Untuk itu kami apabila menerima mandat dari rakyat hal ini yang akan kami perkuat akan kami perbaiki. Kami bertekad untuk menghentikan kebocoran, melipatgandakan gaji hakim, polisi, jaksa" kata Prabowo.

Seperti Jokowi-Ma'ruf, Prabowo dan Sandiaga juga tidak memberikan apresiasi kepada lawan debatnya meskipun hal itu sudah ditawarkan oleh moderator.
Kata Penutup Jokowi: Kami Tak Punya Potongan Otoriter

22:26

Dalam pernyataan penutupnya, calon presiden nomor 01, Joko Widodo mengatakan telah mengetahui dan paham tentang persoalan bangsa.

Jokowi juga menyinggung bahwa dia dan Ma'ruf tidak memiliki rekam jejak sebagai pelanggar HAM.

"Kami tidak ingin banyak bicara," katanya.

Jokowi mengatakan sudah mengetaaui apa yang harus dilakukan demi bangsa.

"Kami tidak punya potongan otoriter kami tidak melanggar HAM, tidak punya rekam jejak kekerasan dan korupsi, Jokowi-Amin mempertaruhkan jabatan reputasi, untuk perbaikan bangsa ini," katanya.

Ketika diminta untuk memberikan pernyataan singkat soal apresiasi terhadap pasangan lawannya, Jokowi enggan berbicara. Begitupun Ma'ruf Amin.
Sesi Terakhir, Moderator Minta Paslon Saling Apresiasi

22:17
Moderator Ira Koesno memandu segmen terakhir debat. Dia mempersilakan masing-masing calon memberikan uraian atau pidato penutup yang bernuansa menyejukkan, sekaligus memberikan apresiasi kepada pasangan lawan debat mereka.
Jokowi Cecar Prabowo soal Caleg eks Koruptor di Gerindra

22:10
Jokowi gantian bertanya ke pasangan Prabowo-Sandi. Dia bertanya soal caleg-caleg dari Partai Gerindra yang berstatus mantan narapidana koruptor kepada Prabowo.

Menurut Jokowi berdasarkan data ICW ada sejumlah caleg eks koruptor maju dalam pencalonan, dan semua ditandatangani oleh Prabowo selaku Ketua Umum.

Prabowo mengaku belum mendapat data ICW. Tapi, kata Prabowo, sebaiknya biarkan rakyat yang memilih yang menentukan.

"Ini kan demokrasi kita umumkan saja ke rakyat, kalau rakyat enggak mau memilih ya enggak dipilih, kan begitu," katanya.

Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Kata Prabowo, yang jelas kalaua kasus itu sudah melalui proses dan si calon sudah dihukum, dan kalau memang hukum mengizinkan serta masih bisa.

"Dan rakyat menghendaki, dia mungkin korupsinya juga enggak seberapa," katanya

Prabowo kemudian menjelaskan lagi maksudnya soal 'korupsi enggak seberapa'.

"Kalau merugikan rakyat itu yang harus kita habiskan," kata Prabowo.

Bagi Anda yang tidak sempat menonton Debat Capres Perdana 2019, bisa menyaksikannya di sini
Jokowi Soal Konflik Kepentingan: Saya Tak Punya Beban Masa Lalu

22:03
Jokowi mengatakan kepada Prabowo Subianto bahwa dia tak memiliki beban masa lalu sehingga dapat bekerja nyaman tanpa ada konflik kepentingan.

Pernyataan itu menjawab pertanyaan Prabowo soal korupsi. Ketua umum Partai Gerindra itu menanyakan kaitan tentang masalah korupsi dan konflik kepentingan.

"Bagaimana pandangan bapak tentang konflik kepentingan ini. Apakah bapak meyakini dan menjamin bahwa yang bekerja untuk bapak tak memiliki kepentingan pribadi, terutama soal impor komoditas yang dirasakan merugikan petani," katanya.

Jokowi pun menjawab dia tak memiliki konflik kepentingan, kalaupun ada konflik kepentingan dan Prabowo memiliki bukti, Jokowi mempersilakan Prabowo untuk melaporkan ke aparat penegak hukum bila ada penyimpangan.

"Saya ini tidak memiliki beban masa lalu sehingga lebih enak dalam bekerja, enak dalam memberikan perintah. Tadi bapak menyampaikan apakah tidak ada kepentingan pejabat yang kami angkat. Kalau memang ada dan ada bukti yang kuat dilaporkan saja," kata Jokowi.

Prabowo kemudian mencecar Jokowi, "Kami bertanya bagaimana pejabat yang bapak angkat termasuk Dirut Bulog Buwas mengatakan cukup, tapi menteri pertanian bapak mengatakan cukup, kemudian menteri perdagangan mengatakan tidak cukup, ini yang membingungkan dan mengkhawatirkan," kata dia.

Jokowi mengatakan perbedaan di antara menteri merupakan hal yang biasa.

"Dalam dinamika di rapat-rapat saya persilakan menteri-menteri debat, saya dengarkan, ada mau impor ada yang tidak, tetapi kalau sudah diputuskan ya dijalankan," katanya.
Elsam Sebut Debat Soal Hukum dan HAM Sebatas Formalitas

21:54
Deputi Direktur Riset Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) Wahyudi Djafar menilai perdebatan capres-cawapres soal hak asasi manusia (HAM) pada malam ini masih terlihat formal.

"Belum bisa mengatakan kepada publik apa sih sebenarnya langkah strategis, sebelum program aksi konkret yang akan kira-kira dibangun kedua pasangan," kata Wahyudi kepada CNNIndonesia.com.

Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Selain itu Wahyudi juga menyoroti konsep-konsep yang ditawarkan kedua pasangan terkait hukum dan HAM. Dia mencontohkan Jokowi yang menawarkan konsep pusat legislasi nasional. Menurutnya konsep itu terlalu sloganistik.

"Jadi perkiraan dari awal, kedua kandidat seperti ingin membatasi diri, tidak ingin terjebak dalam perdebatan yang kira-kira merugikan satu sama lain, sehingga bermain aman dan normatif," kata Wahyudi.
Sandi Tanya soal Kepastian Hukum Bagi Iklim Usaha

21:51
Sandiaga Uno mempertanyakan soal kepastian hukum bagi pelaku usaha, karena selama ini banyak aturan hukum yang menurutnya tumpang tindih.

"Itu salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan pada saya di masyarakat," kata Sandi. "Bagaimana investasi bisa meningkat bila kepastian hukum terus dipertanyakan?"

Menjawab hal itu, Jokowi berjanji akan melakukan revisi UU yang menghambat berkembangnya UKM-UKM.

"Kita akan revisi banyak sekali UU yang tidak pro kepada investasi dan juga akan perbaiki aparat-aparat yang tidak memberikan pengayoman tidak memberikan perlindungan terhadap rakyat," katanya.

Sebab kata Jokowi, hukum adalah bagaimana negara bisa melindungi rakyatnya bisa memberikan kepastian kepada investasi dan dunia usaha dan hukum tidak tebang pilih.

"Betul-betul bisa memberikan rasa tenteram dan nyaman kepada seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Jokowi Pamer Peran Perempuan di Kabinetnya, Prabowo Tak Terkesan

21:43
Jokowi balik merespons jawaban Prabowo dengan memamerkan peran perempuan yang menduduki posisi menteri di kabinetnya saat ini.

Kalau saya boleh membandingkan mohon maaf, misal di kabinet saya ada sembilan menteri perempuan menempati tempat-tempat strategis," kata Jokowi.

Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Prabowo menerima uraian Jokowi. Namun dia menegaskan sekadar merekrut perempuan adalah persoalan. Sebab, menurut dia, yang tak boleh dilupakan juga kompetensi dari orang yang direkrut.

"Jangan hanya perempuan diangkat, tapi juga harus cakap dan pro rakyat," kata Prabowo merespons Jokowi.

"Tidak perempuan yang mengambil kebijakan yang merugikan rakyat. Ini masalahnya. Jadi saya tidak akan membanggakan hanya karena dia perempuan. Kalau dia perempuan tapi dia tak membela rakyatnya sendiri saya kira tidak perlu dibanggakan," ujar Prabowo.

Waktu kedua paslon habis. Pertanyaan berikutnya datang dari Sandi. Dia menanyakan soal kepastian hukum bagi iklim usaha.
Jokowi Tanya Prabowo soal Dominasi Laki-laki di Gerindra

21:38
Jokowi-Ma'ruf mendapat kesempatan pertama mengajukan pertanyaan. Sesi ini, Jokowi menyoroti visi dan misi Prabowo-Sandi bahwa setiap kebijakan akan berperspektif gender dan pemberdayaan perempuan.

"Akan prioritaskan pemberdayaan perempuan tapi saya melihat struktur partai yang bapak pimpin, mulai dari ketua dewan pakar, ketua harian, sekjen, bendahara, semuanya laki-laki. Bagaimana bapak menjawab inkonsistensi ini?" kata Jokowi.

Prabowo menjawab bahwa Gerindra adalah partai muda. Baru berdiri sekitar 10 tahun lalu dan pada saat penyusunan memilih dan menunjuk siapa yang paling pertama dan paling mau maju.

"Benar yang bapak sebut tapi wakil ketua umum kita punya Ibu Rachmawati Soekarnoputri. Beliau bertanggung jawab untuk ideologi kita," kata Prabowo.
Pakar Hukum: Debat Capres soal Hukum dan HAM Tak Ada yang Baru

21:36
Pengamat hukum dari Universitas Parahyangan Agustinus Pohan menilai tidak ada gagasan baru yang lahir dalam debat yang mengangkat tema hukum dan korupsi dari kedua pasangan calon.

Ia pun menyayangkan pembicaraan kasus dalam debat tersebut. Menurutnya, sebuah kasus tidak bisa mewakili sebuah keadaan terkait hukum dan korupsi.

Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
"Tidak ada hal baru, bahkan seharusnya tidak bicara kasus karena kalau suatu kasus sifatnya yang lebih umum, presiden itu membuat kebijakan, kalau kasus sifatnya individual dan tidak bisa mewakili keadaan tertentu," kata Agustinus kepada CNNIndonesia.com.
Debat Capres Masuk Segmen Empat

21:32
Debat capres perdana Pilpres 2019 memasuki segmen keempat. Di segmen ini pasangan calon nomor urut 01 dan 02 akan saling mengajukan pertanyaan soal hukum dan HAM. nantinya masing-masing akan memberikan tanggapan atas pertanyaan itu.

Segmen ini berlangsung sekitar 15 menit. Debat ini menggunakan metode pertanyaan tertutup. Dengan kata lain masing-masing calon tak mengetahui pertanyaan yang akan diajukan.
Prabowo Sebut Terorisme Dikirim Negara Lain

21:28
Prabowo mengatakan isu terorisme sebagian berasal dari Luar negeri. "Dikirim dari negara lain," katanya.

Hal itu, menurutnya berdasarkan pengalamannya sewaktu berkiprah di dunia militer.

"Seringkali terorisme ini adalah dikirim dari negara lain dan sering dibuat nyamar seolah terorisme itu dari orang Islam. Padahal sebetulnya dia dikendalikan orang yang mungkin bukan orang Islam," katanya.

Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo setuju bahwa untuk mencegah radikalisasi perlu pencegahan, yakni dengan deradikalisasi. Pencegahan terorisme juga bisa dilakukan jika negara kuat.

"Kita harus swasembada pengan, tidak boleh tergantung energi air ... Dan Angkatan perang kita harus kuat... Intelijen kita harus bisa mendeteksi sebelum terjadi terorisme," kata Prabowo.
Ma'ruf: Terorisme Bukan Jihad

21:20
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengatakan aksi terorisme bukanlah jihad dan haram.

Saat itu Ma'ruf menjawab pertanyaan moderator tentang pemberantasan terorisme yang sering berbenturan dengan isu HAM.

"Bagaimana pemberantasan terorisme bisa dijalankan tanpa ada persepsi pelanggaran HAM. jelaskan dengan merujuk kasus kongret?" tanya moderator.

Ma'ruf mengatakan terorisme merupakan kejahatan oleh karena itu terorisme harus diberantas sampai ke akarnya.

MUI mengeluarkan fatwa terorisme bukan jihad, melainkan haram dilakukan. Terorisme juga disebutmenimbulkan kerusakan.

Kata Ma'ruf, dalam Alquran orang yang melakukan kerusakan di bumi harus dihukum dengan keras.

Menurut Ma'ruf upaya menanggulangi terorisme dilakukan dengan dua cara yakni mensinergikan pencegahan dan penindakan.

"Ke depan kami mengutamakan pencegahan melalui kontra radikalisme untuk menghilangankan atau menekan paham radikal dan intoleran dan melalui radikalisasi untuk mereka yang sudah terpapar," kata Ma'ruf.
Menambahkan Ma'ruf, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sudah banyak dijadikan contoh oleh negara lain dalam menangani terorisme.

Dia mengatakan salah satu pendekatan yang digunakan adalah persuasif melalui pembinaan agama, ekonomi dan sosial.

"Tapi paling penting aparat harus tahu dibekali HAM," kata Jokowi.
Jokowi Tak Setuju dengan Prabowo soal Gaji PNS

21:19
Jokowi mengatakan tak setuju dengan pernyataan Prabowo yang menyatakan bahwa akar persoalan korupsi di Indonesia adalah rendahnya penghasilan birokrat.

"Saya tidak setuju dengan pak Prabowo karena kita tahu gaji ASN kita, PNS kita sekarang sudah cukup dengan tambahan tunjangan kinerja yang besar," katanya.

Hal paling penting, kata Jokowi adalah perampingan birokrasi.

"Mutasi dan promosi sesuai rekam jejak. Pengawasan internal yang kuat," katanya
Prabowo: Akar Masalah Korupsi Penghasilan Birokrat Kurang

21:18
Prabowo menjawab soal birokrasi. Moderator mempertanyakan bahwa birokrasi merupakan ujung tombak negara untuk memenuhi hak warga.

Bagaimana langkah untuk mewujudkan birokrasi bebas korupsi?

Prabowo menjawab untuk mengatasi hal itu harus memperbaiki akarnya. Kata dia akar masalah korupsi adalah penghasilan birokrat di Indonesia sangat rendah.
Soal Rekrutmen, Jokowi Contohkan Anaknya Tak Lolos Tes CPNS

21:08
Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat kesempatan pertama untuk mendapatkan pertanyaan soal korupsi. Moderator kemudian bertanya bahwa, saat ini untuk menduduki jabatan publik sering dibutuhkan biaya yang sangat tinggi.

"Sehingga setelah menduduki jabatan, korupsi tak terhindarkan. Apa strategi Anda untuk mengatasi biaya tinggi itu," kata Moderator Imam Prayitno.

Jokowi pun menjawab, untuk mengatasi hal itu, prinsipnya adalah membenahi pola rekrutmen.

"Rekrutmen harus berbasis kepada kompetensi bukan finanisial atau nepotisme oleh sebab itu untuk pejabat-pejabat birokrasi rekrutmen harus transparan," katanya.

Jokowi, bahkan menyinggung soal anaknya yang tak lolos PNS.

"Contoh rekrutmen ASN kita. PNS kita dilakukan secara terbuka semua bisa cek. Bisa dicek anak saya tidak diterima karena memang tidak lulus," ujar Jokowi.

Pernyataan Jokowi ditanggapi oleh Prabowo Subianto. Menurutnya untuk mengatasi hal itu perlu langkah kongret, terobosan soal rekrutmen dalam upaya mencegah korupsi.

"Jadi kalau kami menilai bahwa perlu ada langkah-langkah yang lebih konkret praktis dan segera... Kita harus segera berani melakukan terobosan supaya penghasilan pejabat publik itu sangat besar..." kata Prabowo.

Bagi Anda yang tidak sempat menonton Debat Capres Perdana 2019, bisa menyaksikannya di sini
Moderator Salah Sebut Tema

21:04
Moderator Imam Prayitno salah menyebut tema debat saat memasuki sesi berikutnya. Imam yang seharusnya menyebut tema korupsi dan terorisme, malah menyebut korupsi dan nepotisme.
Ma'ruf Tambahkan Jokowi, Tapi Kehabisan Waktu

20:56
Ma'ruf Amin kali ini mengambil kesempatan bicara di sisa waktu perdebatan soal disabilitas. Kelompok disabilitas di Indonesia masih mengalami diskriminasi. Para capres diminta memaparkan program untuk disabilitas, bila terpilih.

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengatakan selama menjabat telah berupaya memenuhi hak-hak disabilitas. Bahkan, dia menyinggung program Asian Paragames.

Menurutnya, penyandang disabilitas sudah sangat setara.

"Kita sudah memberikan fasilitas-fasilitas untuk pemenuhan hak itu baik pemenuhan pekerjaan perumahan dan fasilitas umum yang ramah," katanya.

Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Moderator menawarkan pasangan nomor urut 01 untuk memanfaatkan sisa waktu. Ma'ruf mengambil kesempatan itu. Dia berusaha menambahkan penjelasan Jokowi soal disabilitas.

"Ya, saya kira yang penting lagi yang masyarakat untuk memberikan penghormatan kepada kelompok disabilitas menyamakan perlakuannya baik disabilitas maupun non. Nabi semdiri pernah ditegor, saat......," kata Ma'ruf tanpa bisa melanjutkan uraiannya karena kehabisan waktu.
Balas Jokowi, Sandi Bantah Main Asal Tuduh soal HAM

20:52
Pembahasan soal Hak Asasi Manusia antar paslon kembali diwarnai dengan komentar Jokowi yang merasa dituduh. Setelah menyebut Prabowo menuduh, Jokowi kembali menganggap Sandi menuduhnya soal HAM.

Ketika itu, Sandi membeberkan soal persekusi dan kriminalisasi yang tak terpantau di daerah-daerah. Tapi dijawab oleh Jokowi.

"Kalau ada persekusi paksa, Sandi nuduh-nuduh lagi. Kalau ada persekusi ya laporkan saja, saya perintahkan tindak," kata Jokwi.

Sandi pun mengatakan dia tidak menuduh. Menurutnya, yang dia sampaikan adalah cerita yang ditampungnya saat bertemu masyarakat.

"Presiden yang saya hormati. Saya tidak menuduh. Yang saya sampaikan adalah cerita-cerita yang kami tampung saat berkunjung bertemu masyarakat," kata Jokowi.
Protes Prabowo, Jokowi Ungkit Hoaks Pemukulan

20:46
Prabowo sempat bertanya kepada Jokowi soal penegakan hukum selama dirinya memerintah. Prabowo mengklaim di masyarakat ada anggapan hukum masih tebang pilih.

"Yang kita ketemukan ada perasaan di masyarkat bahwa hukum itu kadang-kadang berat sebelah. Sebagai contoh kalau ada kepala daerah yang mendukung paslon nomor satu itu tidak apa, tapi ada ada kepala desa yang menyatakan dukungan kepada kami sekarang ditahan, ditangkap," kata Prabowo.

Jokowi menyebut ucapan Prabowo itu sebagai tuduhan. Dia lalu mengungkit hoaks salah satu anggota tim suksesnya.

"Jangan menuduh seperti itu Pak Prabowo, karena kita ini adalah negara hukum ada prosedur dan mekanisme hukum kalau ada bukti sampaikan saja ke aparat hukum," kata Jokowi.

"Jangan kita grusak grusuk misalnya jurkam Pak Prabowo, katanya dianiaya mukanya babak belur kemudian... Apa yang terjadi? Ternyata operasi plastik," kata Jokowi.
Ma'ruf Tak Manfaatkan Sisa Waktu Jokowi

20:45
Joko Widodo selesai bicara sebelum waktu habis. Moderator menawarkan Ma'ruf menambahi ucapan Jokowi di waktu tersisa. Namun Ma'ruf tak memanfaatkan itu.

"Saya kira cukup," kata Ma'ruf
Jokowi: Jangan Pertentangkan HAM dengan Penindakan Hukum

20:44
Jokowi mengambil amplop pertanyaan dan mendapat pertanyaan tentang di masyarakat kerap dipertentangkan ketegasan hukum dan HAM.

"Dalam konteks apa HAM harus mendapat perhatian. Jelaskan dalam sebuah kasus yang konkret?" kata moderator.

Jokowi membuka dengan mengingatkan untuk tidak mempertentangkan HAM dan penindakan hukum.

Kata Jokowi penindakan hukum yang sesuai hukum bukan pelanggaran HAM. Dia mengambil contoh penahanan terhadap tersangka korupsi.

"Kalau ada tersangka korupsi ditahan itu bukan pelanggaran HAM," katanya.
Prabowo Beda Pendapat dengan Jokowi soal Tumpang Tindih Aturan

20:35
Prabowo-Sandi mendapat kesempatan pertama memilih amplop pertanyaan. Sandi mengambil amplop dan mendapatkan amplop pertanyaan huruf B.

Moderator Ira Koesno mempertanyakan soal kepastian hukum yang sangat penting.

"Banyak peraturan perundangan yang tumpang tindih antara pusat dan daerah. Apa strategi Anda mengatasi hal itu?"

"Kami akan memberdayakan badan pembinaan hukum nasional. Kami akan perkuat dengan pakar-pakar hukum yang terbaik untuk melakukan sinkronisasi sehingga tidak ada benturan peraturan," ujar Prabowo.

"Ini sulit tapi harus ada kepastian hukum," kata Prabowo

Sandi menambahkan bila terpilih dia akan bertanggung jawab untuk harmonisasi agar mendapatkan kepastian hukum.

"Kami ingin pastikan hukum menghadirkan peluang untuk investasi," katanya.

Menanggapi hal itu, Jokowi menegaskan punya konsep berbeda dengan Prabowo-Sandi. Dia mengatakan untuk mengatasi umpang tindih aturan dia akan menggabungkan fungsi legislasi dalam pusat legislasi nasional.

"Di kontrol langsung oleh preisden, satu pintu sehingga perda-perda di daerah juga harus berkonsultasi ke pusat legislasi nasional. Kedua, kita sederhanakan semuanya jika ada tumpang tindih kita lakukan revisi yang terbaik," ujar Jokowi.
Megawati sempat 'Selfie' Bareng Prabowo

20:30
Ketua PDI Perjuangan menyempatkan diri berswafoto bersama Prabowo Subianto sebelum debat dimulai. Prabowo dan Mega pernah berpasangan di Pilpres 2009 lalu. Saat itu Mega menjadi capres, Prabowo sebagai cawapres. Koalisi keduanya pecah saat Pilpres 2014.
Prabowo-Sandi Paparkan Visi Hukum 'Indonesia Menang'

20:25
Prabowo memaparkan visinya di bidang hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Visi-misi itu diberi beri nama 'Indonesia Menang'
Dia ingin menyelesaikan persoalan hukum, ham, dan terorisme dari muaranya.

"Kami ingin menyelesaikan dari muara masalah. Kita harus cukup uang untuk menjamin kualitas hidup pengambil keputusan agar tidak tergoda oleh korupsi. Ini strategi kami," katanya.

Sebab itu, dia ingin menguasai sumber ekonomi agar bisa menaikkan gaji hakim, polisi, sehingga keadilan dapat tercipta.

"Keadilan untuk semua, Keamanan untuk semua," katanya

Dia ingin memastikan kepastian hukum untuk semua bukan untuk orang-orang yang kuat saja.

Sandiaga menambahkan uraian Prabowo. Sandi menyebut hukum tak boleh tebang pilih. Hukum juga disebut Sandi harus bisa membuka peluang ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

"Kita pastikan hukum tersebut menghadirkan rasa keadilan kepada masyarakat. Banyak masyarakat yang masih mengeluh. Itu PR kita," kata Sandi yang juga kehabisan waktu bicara.

Bagi Anda yang tidak sempat menonton Debat Capres Perdana 2019, bisa menyaksikannya di sini
Jokowi: Hukum Harus Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu

20:20
Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat kesempatan pertama memaparkan visi dan misi terkait penegakan hukum, HAM, terorisme, dan korupsi.

Jokowi sempat menyebut pasangan Prabowo-Sandi sebagai kawan baiknya, sebelum membacakan visi dan misinya.

Dalam visinya soal penegakan hukum dan HAM, dia mengatakan semakin maju sebuah negara semakin baik penegakan hukum.

Pemenuhan hak sipil dan hak budaya, seperti akses atas permodalan, pendidikan dan hak atas pembangunan adalah hak paling dasar.

Dia mengaku masih memiliki beban pelanggaran HAM masa lalu. dia mengaku itu belum terselesaikan. "Tapi, kami berkomitmen menyelesaikan masalah HAM ini," kata Jokowi.

Jokowi juga menegaskan hukum tak boleh pandang bulu.

"Penegakan hukum yang tegas harus diteruskan melalui sistem pemerintahan dan menguatkan KPK ..." kata Jokowi.

Namun belum selesai membacakan visi dan misinya, waktu untuk Jokowi telah habis.
Moderator Jelaskan Segmen dan Aturan Main Debat

20:16
Moderator Ira Koesno dan Imam Prayitno mengatakan debat akan terbagi ke dalam enam segmen, mulai dari pemaparan visi dan misi, pertanyaan dari para panelis, hingga saling tanya antar paslon.

Ira Koesno juga mengatakan ada enam panelis yang telah merumuskan pertanyaan.

Keenam panelis yakni, Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, Mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Ketua Komnas HAM periode 2017 hingga 2020 Ahmad Taufan Damanik, Pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia Bivitri Susanti, Ahli Hukum Tata Negara Margarito Kamis, Ketua KPK Agus Rahardjo.

Moderator debat meminta pendukung memathui tata tertib diantaranya tidak meneriakkan yel yel saat debat berlangsung.
KPU: Debat Capres Penting Sebagai Referensi Pemilih

20:11
Dalam sambutannya Ketua KPU Arief Budiman mengatakan debat capres perdana malam ini tak hanya penting dan strategis buat capres dan cawapres. Tapi juga untuk pemilih yang berdaulat.

Lewat debat ini, kata Arief, para pemilih punya kesempatan luas untuk mengetahui paparan visi misi capres dan cawapres.

"Sebagai referensi penting sebelum menggunakan hak suaranya," ujar Arief.

Selain itu Arief mengatakan debat ini memberi kesempatan yang sama kepada para calon untuk memaparkan visi misi mereka secara mendalam tentang, hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

"Selamat menikmati debat," kata Arief.