Garut, CNN Indonesia -- Calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo (
Jokowi) mengaku puas dengan jalannya
debat capres perdana yang telah digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis malam (17/1).
Capres petahana itu menyatakan dalam debat capres perdana 2019 itu dirinya telah menyampaikan apa saja yang setidaknya telah dikerjakan selama empat tahun menjabat.
"Puas. Ya ini kan sebetulnya kami hanya bercerita apa yang telah kami lakukan dan kerjakan. Kalau ada yang kurang itu yang akan kami perbaiki. Intinya ke sana," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya sebagai presiden di Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyatakan dirinya bersama calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin menerima masukan yang disampaikan pasangan calon nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut dia, masukan dari Prabowo-Sandi digunakan untuk perbaikan pemerintah lima tahun mendatang.
"Jadi kalau ada kemarin masukan-masukan dari Pak Prabowo-Sandi ya baik untuk perbaikan-perbaikan ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyanggah bahwa Ma'ruf disebut lebih banyak diam sepanjang jalannya debat. Mantan Wali Kota Solo itu justru menyebut Ketua MUI itu membicarakan persoalan terorisme.
"Diam bagaimana, jawab beberapa kali. Jawab terorisme dari A sampai Z dijawab semua sama Pak Ma'ruf," kata dia.
Dalam debat capres dan cawapres semalam, Jokowi-Ma'ruf beradu argumen dengan Prabowo-Sandi terkait hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.
"Kami juga tidak punya potongan diktator dan otoriter," kata Jokowi dalam penutupan debat perdana pilpres.
(fra/kid)