Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Teguh Hendarwan mengatakan akibat
hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di
Jakarta hari ini mengakibatkan munculnya genangan air di 19 titik.
Dari data BPBD DKI, rata-rata ketinggian genangan air itu berkisar 20-70cm.
"Memang ada 19 titik lokasi yang terdampak genangan, tapi dalam proses sekitar satu jam itu semua bisa surut," kata Teguh di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menyebut dirinya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk selalu bersiaga di wilayah-wilayah yang berpotensi genangan air maupun banjir. Selain itu, sambungnya, seluruh peralatan juga selalu disiagakan untuk segera menangani genangan air akibat hujan
"Kesiapan kita objek alat vital kita terkait rumah pompa, pompa
stasioner, alhamdulillah 96 persen semua berjalan baik. Jadi kita backup juga dengan pompa
mobile dan satgas pasukan biru yang kita sebar di 44 kecamatan," tuturnya.
Teguh juga menuturkan saat ini Dinas SDA DKI juga terus mempercepat pembangunan turap guna mengantisipasi tanggul jebol akibat derasnya curah hujan.
Lebih dari itu, Teguh juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai daerah-daerah yang memang rawan terjadi genangan air. Daerah rawan itu antara lain di Jalan MT Haryono, sekitar Pancoran, Boulevard Kepala Gading, Jalan DI Panjaitan, serta di sekitar kawasan ITC Fatmawati.
Teguh menuturkan potensi genangan di daerah rawan tersebut disebabkan oleh pembangunan sejumlah proyek, seperti LRT maupun jalan tol.
"Nah ini mereka yang melakukan pembangunan ini kurang memperhatikan drainase-drainase yang ada," katanya.
(dis/dal)