Amien Rais: Petahana Inkompeten Harus Diganti

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jan 2019 16:17 WIB
Amien Rais mengatakan petahana harus diganti karena tidak kompeten memimpin negara. Orientasi ekonomi, saat ini diarahkan ke satu negara tertentu.
Amien Rais. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais menyebut sudah saatnya pemerintahan Joko Widodo yang telah empat tahun menjabat harus diganti.

Hal ini disampaikan Amien saat menyampaikan orasi di hadapan sejumlah alumni perguruan tinggi se-Indonesia yang hadir dalam kegiatan deklarasi untuk Prabowo-Sandi.

"Ini petahana sudah inkompeten, tidak kapabel, memang harus diganti," kata Amien di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bertanya pada pendukung Prabowo-Sandiaga yang hadir dalam kegiatan itu terkait kepemimpinan Jokowi selama empat tahun.

"Empat tahun petahana berkuasa, apa lebih baik atau buruk?," kata Amien yang langsung dijawab koor kata buruk oleh peserta di acara tersebut.

"Jadi semua indikasi memang meluncurkan negatif, yaitu korupsi membuncah, orientasi ekonomi ke satu negara tertentu dan lain-lain," kata Amien.
Menanggapi pernyataan Amien Rais, Juru Bicara TKN Arya Sinulingga mengatakan agar Amien Rais menjaga tutur katanya.

"Amien Rais itu kan politikus senior, seharusnya menjaga ucapannya. Kita kan tahu track record dia," kata Arya saat dimintai tanggapan atas pernyataan Amien Rais itu kepada CNNIndonesia.com.

Selain menyebut Jokowi inkompeten sebagai Presiden, Amien juga menyinggung media massa yang dia anggap telah menjadi pelacur intelektual.

Sebab kata dia, kebanyakan wartawan hanya menyampaikan berita yang diinginkan oleh para pemilik modal.

"Jadi kita harap media masa kita, please jangan pernah menjadi pelacur intelektual," kata dia.

Hal sama juga dikatakan oleh Rocky Gerung yang dalam kesempatan itu menyatakan bahwa Jokowi tak memiliki kemampuan menjadi seorang pemimpin negara.

"Saya melihat dan menghargai Pak Jokowi sebagai sosok yang sederhana, tapi dia tidak cocok jadi pemimpin negara, kalau jadi pemimpin rumah tangga cocok, pemimpin keluarga cocok, tapi jadi presiden enggak," katanya.
(tst/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER