Pemekaran Kabupaten Bogor Didukung Wakil Ketua DPR

ANTARA | CNN Indonesia
Kamis, 31 Jan 2019 06:09 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berharap moratorium Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bogor dicabut pemerintah pusat.
Ribuan kendaraan memadati jalur puncak Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/4). (Foto: ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di bagian timur dan barat didukung Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) itu saat ini posisinya ditunda oleh pemerintah pusat.

"DOB ini kan masih moratorium di Pemerintah Pusat, tetapi saya mendukung pemekaran Bogor Timur dan Barat," kata Fadli, di Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (30/1), seperti dikutip dari Antara.

Fadli berharap moratorium itu dicabut pemerintah. Pemekaran wilayah Kabupaten Bogor dikatakan agar ada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bogor Timur dan Barat sehingga pembangunan di Bogor bisa merata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi dari Bupati Bogor Ade Yasin, Fadli mengatakan Kabupaten Bogor memiliki 40 kecamatan berpenduduk sekitar 5,8 juta orang. Pemekaran dibutuhkan agar kebutuhan masyarakat bisa lebih terlayani.

"Tidak lain juga mempercepat pembangun di wilayah Bogor, kita harap moratorium DOB dicabut karena itu kewenangan Pemerintah Pusat," ujar Fadli.

Pemekaran Kabupaten Bogor dikatakan sudah layak oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin.

"Kajian DOB sudah selesai dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor bahwa wilayah Timur dan Barat layak dimekarkan," ucap Burhanudin.

Buat melakukan itu, jelas Burhanudin, ada tahapan administratif dan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. Setelah itu pemekaran diusulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jawa Barat.

"Adanya rencana DOB di Kabupaten Bogor, Gubernur Jawa Barat apresiatif bahkan sekarang ini sedang mengkaji kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat," kata Burhanudin. (fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER