Selain harga sewa sel, Fahmi juga mengungkap terif pembuatan saung di Lapas Sukamiskin. Fahmi menyebutkan dia mengeluarkan uang hingga Rp 1,7 miliar untuk membuat saung.
"Rp 1,7 M yang mulia," kata Fahmi menjawab pertanyaan hakim soal harga pembuatan saung di Lapas Sukamiskin.
Menurut Fahmi, uang tersebut bukan hanya untuk saung, melainkan untuk tanaman herbal dan taman kolam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Memang terlalu mahal, kalau di luar Lapas cuma Rp500 juta," ujarnya.
Fahmi menjelaskan, saung miliknya dikelola oleh Andri Rahmat, tahanan pendampingnya di lapas. Ia juga mempekerjakan dua orang tahanan lain untuk mengurus kebersihan saung.
"Gaji orang-orang kebersihan, yang bayar Andri," katanya.
Fahmi mengaku saung itu dibuat sebelum Wahid Husen menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin. Saat Wahid menjabat, dirinya melakukan perbaikan terhadap saungnya.
Fahmi sempat mengelak soal perbaikan itu. Namun, setelah dikonfrontir dengan Andri Rahmat, dia mengakui ada perbaikan penambahan toilet dan pelapis dinding.
"Oh iya ada perbaikan," kata Fahmi.
(hyg/ayp)