Jakarta, CNN Indonesia -- Jalan antarprovinsi
Sumatera Selatan-Bengkulu yang terletak di Dusun Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat terputus akibat
longsor, Senin (11/2). Jalan yang tertimbun longsor sepanjang 25 meter tersebut membuat akses utama masyarakat terputus.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansyori mengatakan, longsor terjadi pada pagi hari yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Tanjung Sakti sejak beberapa bulan terakhir.
Meski tak ada korban jiwa namun longsor ini membuat kemacetan panjang. Arus lalulintas tersendat untuk dari dan ke Bengkulu, sempat lumpuh 5 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang alat berat dari Balai Besar Jalan sudah diturunkan untuk membersihkan longsoran," ujar dia.
Sementara itu, Kapolres Lahat Ajun Komisaris Besar Ferry Harahap menjelaskan, Satuan Lalu Lintas Polres Lahat telah bersiaga di lokasi longsor untuk mengatur jalan. Menurut Ferry, pembersihan jalan dari material masih dilakukan hingga malam hari.
"Saat ini sudah bisa dilalui, alat berat sudah membersihkan sebagian supaya bisa dilalui satu jalur dulu. Masyarakat yang melintas di jalan ini diimbau berhati-hati," kata Ferry.
"Polisi dan TNI pun berjaga di lokasi longsor untuk mengatur lalu lintas dan pembersihan material jalan," ujar dia.
(idz/osc)