Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR
Fahri Hamzah memiliki prasyarat tersendiri bagi sosok yang pantas mengisi posisi
wakil gubernur DKI Jakarta. Sosok pengganti
Sandiaga Uno itu mesti pintar bersosialisasi dan memiliki wajah perkotaan.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menilai sosok yang pantas mengisi wakil gubernur DKI harus memiliki kriteria yang tak jauh berbeda seperti sosok Sandiaga.
"Cawagub DKI itu kelasnya mesti seperti Sandiaga, paling tidak. Orang yang pintar bersosialisasi, wajahnya perkotaan, ya kan, Ibu kota gitu lho," kata Fahri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri menyebut PKS terlalu memaksakan diri untuk mencalonkan eks Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai kandidat pengganti Sandiaga.
PKS sendiri sudah mengerucutkan nama calon wakil gubernur DKI Jakarta menjadi dua nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
 Mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menjadi kandidat cawagub DKI Jakarta. (Detikcom/Dikhy Sasra) |
Ia menilai sosok Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana lebih pantas menempati posisi sebagai wagub DKI Jakarta ketimbang dua nama tersebut.
"Kayak misalnya Triwisaksana itu jago banget. Itu wajahnya perkotaan, tapi ya gara-gara dekat saya, jadi mereka [PKS] enggak berani," kata dia.
Di sisi lain, Fahri menyatakan Triwisaksana memiliki karakter yang sama dengan Sandiaga. Selain memiliki wajah perkotaan, Tri turut dipercaya oleh para konstituen PKS dan para fraksi DPRD Jakarta.
"Triwisaksana itu saja. Kalau carikan Triwisaksana insyaallah deh, gampang," kata dia.
Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto telah melewati masa uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Salah satu panelis uji kelayakan dan kepatutan dari Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif menyatakan pihaknya lebih condong memilih Syaikhu daripada Agung.
Syaikhu dinilai lebih kompeten dari segi pengetahuan tata kota. Selain pernah menjabat wakil wali kota Bekasi, dia merupakan wakil ketua DPRD Jawa Barat dan pernah menjadi auditor saat menjadi aparatur sipil negara.
(rzr/pmg)