Prabowo: Negara Besar Ramalkan Perang Berebut Sumber Air
CNN Indonesia
Jumat, 15 Feb 2019 18:18 WIB
Semarang, CNN Indonesia -- Prabowo Subianto menyinggung perang di masa depan dalam pidato kebangsaan bertajuk Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan dan Air di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2). Calon presiden nomor urut 02 itu mengarakan, di masa depan perang terjadi karena memperebutkan sumber daya air.
Prabowo mengatakan prediksi itu setelah dirinya mempelajari sejarah perang. Berdasarkan apa yang dipelajari, Prabowo menuturkan bahwa hampir semua perang memperebutkan sumber daya ekonomi.
"Hampir semua perang karena sumber daya alam dan memperebutkan pangan, lahan pangan, lahan energi dan lahan air," ujar Prabowo.
Ketua Umum Gerindra itu lantas meminjam prediksi yang disebutnya berasal dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Kata Prabowo, PBB telah meramalkan bahwa sebentar lagi dunia akan dilanda krisis air.
"Dan negara-negara besar sudah meramalkan bahwa perang nanti akan banyak memperebutkan sumber air," kata Prabowo.
"Kenapa? Air ini sumber dari kehidupan," kata Prabowo melanjutkan. "Tidak mungkin kita bisa menghasilkan pangan tanpa air."
Untuk mengantisipasi itu Prabowo mengatakan pihaknya berpijak pada contoh negara-negara yang telah berhasil dalam sejarah. Keberhasilan negara-negara itu disebut Prabowo memiliki komponen-komponen tertentu.
Dia mencontohkan komponen pertama adalah swasembada pangan. "Kita harus siapkan, mampu menyediakan pangan untuk rakyat kita.
Prabowo mengatakan prediksi itu setelah dirinya mempelajari sejarah perang. Berdasarkan apa yang dipelajari, Prabowo menuturkan bahwa hampir semua perang memperebutkan sumber daya ekonomi.
"Hampir semua perang karena sumber daya alam dan memperebutkan pangan, lahan pangan, lahan energi dan lahan air," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi itu Prabowo mengatakan pihaknya berpijak pada contoh negara-negara yang telah berhasil dalam sejarah. Keberhasilan negara-negara itu disebut Prabowo memiliki komponen-komponen tertentu.
Prabowo berkata tidak boleh ada rakyat yang kelaparan dan kekurangan gizi dalam sebuah negara merdeka dan berdaulat.
"Kemudian harus swasembada energi harus bisa punya bahan bakar dari negara itu sendiri, bukan tergantung bangsa lain," ujarnya.
"Kemudian harus swasembada energi harus bisa punya bahan bakar dari negara itu sendiri, bukan tergantung bangsa lain," ujarnya.
Prabowo mengatakan Indonesia mampu menghasilkan energi sendiri. Itu ia ketahui setelah berkonsultasi dengan sejumlah pakar yang sebagian datang menghadiri pidato kebangsaan hari ini.
Komponen lain yang harus dimiliki negara bila ingin berhasil adalah swasembada air. Seperti komponen-komponen sebelumnya, Prabowo tak menjelaskan rinci arti swasembada air berikut cara mewujudkannya.
Dia lompat ke komponen selanjutnya, yakni keberadaan institusi-institusi pemerintahan yang hebat, unggul, bebas dari korupsi.
"Sistem yudikatif, hakim, jaksa, polisi harus unggul, harus kuat dan harus tidak bisa dibeli atau disogok oleh siapa pun. Kemudian aparat pemerintah, birokrasi juga demikian harus unggul, harus pandai, harus hebat dan tidak bisa disogok oleh siapa pun," kata Prabowo.
Untuk menghasilkan itu, Prabowo mengatakan harus menggunakan konsep yakni memperbaiki kualitas hidup para aparatur negara. "Tidak hanya pakai mulut," kata dia.
(tst/wis)
Dia lompat ke komponen selanjutnya, yakni keberadaan institusi-institusi pemerintahan yang hebat, unggul, bebas dari korupsi.
"Sistem yudikatif, hakim, jaksa, polisi harus unggul, harus kuat dan harus tidak bisa dibeli atau disogok oleh siapa pun. Kemudian aparat pemerintah, birokrasi juga demikian harus unggul, harus pandai, harus hebat dan tidak bisa disogok oleh siapa pun," kata Prabowo.
Untuk menghasilkan itu, Prabowo mengatakan harus menggunakan konsep yakni memperbaiki kualitas hidup para aparatur negara. "Tidak hanya pakai mulut," kata dia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK