Saksi Sebut Mantan Panglima GAM Minta Uang Proyek Dermaga

CNN Indonesia
Selasa, 26 Feb 2019 00:13 WIB
Direktur Utama PT Tuah Sejati mengaku pernah memberikan uang pada mantan Panglima GAM Izil Azhar, atas nama kepentingan Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf.
Mantan Panglima GAM, Izil Azhar, yang juga orang kepercayaan Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Tuah Sejati Muhammad Taufik Reza mengaku pernah memberikan uang pada mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar yang mengatasnamakan kepentingan Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf. Taufik merupakan pihak yang menggarap proyek dermaga Sabang di Provinsi Aceh tahun 2006-2011.

Hal ini disampaikan Taufik saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan penerimaan suap sebesar Rp1,05 miliar dalam kasus korupsi Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018 dengan terdakwa Irwandi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (25/2).

"Izil Azhar ini mengatasnamakan gubernur. Katanya ada keperluan gubernur yang harus dipenuhi dan diminta ke kita," ujar Taufik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Taufik, Izil termasuk mantan Panglima GAM di kawasan Sabang yang cukup terkenal. Saat itu pihaknya dan PT Nindya Karya sebagai bagian Joint Operation (JO) dalam proyek dermaga Sabang pun terpaksa menyerahkan uang kepada Izil lantaran diancam.


"Ya, diserahkan. Kalau tidak memenuhi ada ancaman, datang ke rumah. Kita bicarakan di JO, kalau disetujui baru kita keluarkan, biasanya cash," katanya.

Uang itu, lanjut Taufik, diserahkan pada Izil secara bertahap. Penyerahan uang itu dicatat dalam sebuah buku pengeluaran.

Dalam catatan jaksa, tertulis bahwa uang yang diterima Izil berjumlah Rp32,4 miliar. Uang itu diserahkan sejak 2008 yakni sebesar Rp9,57 miliar, 2009 sebesar Rp2,93 miliar, 2010 Rp9,57 juta, dan pada 2011 Rp13,3 miliar.

"Kalau di pencatatan, penyerahan ditujukan ke Gubernur Aceh, tapi yang terima Pak Izil Azhar," ucap Taufik.


Sementara itu, Irwandi mengklaim namanya dicatut oleh Izil terkait permintaan uang tersebut.

"Jelas itu dicatut. Saat ketemu Izil Azhar pun saya tanya, dia bilang (nama) saya dicatut," kata Irwandi.

Saksi Sebut Mantan Panglima GAM Minta Uang Proyek DermagaGubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Mantan petinggi GAM ini mengaku tak pernah menerima uang dari Izil. Menurutnya, uang yang diperoleh Izil itu digunakan untuk kegiatan keagamaan.

"Tidak pernah (terima), uang saya malah keluar ke dia. Untuk keperluan anak yatim, kan memang anak yatim bekas GAM ini banyak," tuturnya.

Dalam perkara ini, Irwandi didakwa menerima suap sebesar Rp1,05 miliar dalam kasus korupsi DOKA tahun 2018. Uang itu diterima secara bertahap yakni sebesar Rp120 juta, Rp430 juta, dan Rp500 juta.


Uang itu diberikan agar Irwandi mengarahkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Aceh memberikan persetujuan terkait usulan Bupati Bener Meriah Ahmadi. Sebelumnya, Ahmadi mengusulkan kontraktor yang akan mengerjakan kegiatan pembangunan di Kabupaten Bener Meriah.

Izil sendiri belakangan diketahui termasuk orang kepercayaan Irwandi. Pada November 2018, KPK menyatakan masih memburu Izil dalam pengusutan kasus korupsi proyek dermaga Sabang.

Izil disebut dua kali mangkir dari panggilan penyidik KPK, baik sebagai tersangka maupun saksi. (psp/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER