Jakarta, CNN Indonesia -- Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks
Ratna Sarumpaet menyebut bahwa tidak ada dukungan dari Badan Pemenangan Nasional (
BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Enggak ada, saya enggak tahu, saya enggak lihat," kata Ratna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/2).
Ratna menyebut dukungan yang selama ini ia terima selama menjalani proses hukum berasal dari anak-anak dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak saya selalu mendukung, mereka mencintai saya tanpa batas," ujarnya.
Pantauan
CNNIndonesia.com, Wakil Sekjen Gerindra sekaligus jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade sempat terlihat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Namun, Andre memang tidak terlihat di ruang sidang selama sidang Ratna berlangsung.
Saat ditanya oleh awak media, Andre mengaku kedatangannya ke PN Jaksel hanya untuk urusan pribadi dan bukan untuk menghadiri sidang Ratna.
"Enggak ada urusan sama mak lampir, ada urusan yang lain," ucap Andre.
Lebih lanjut, Andre hanya menegaskan bahwa pihaknya justru menjadi korban dari kebohongan yang dilakukan oleh Ratna.
"Yang pasti kami korban, mari kita tunggu sajalah sidang, enggak ada urusan sama beginian nih
ngapain gua," katanya.
Ratna Sarumpaet didakwa telah melakukan perbuatan pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku agama, ras dan antargolongan (SARA).
[Gambas:Video CNN] (dis/ugo)