Massa Tandingan Apel Siaga Umat Berunjuk Rasa di Depan KPU

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2019 11:54 WIB
Massa Gerakan Jaga Indonesia menggelar unjuk rasa tandingan Apel Siaga Umat di depan kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Massa Gerakan Jaga Indonesia (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Jaga Indonesia menggelar 'Aksi KPU Bebas Intimidasi' di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (1/3).

Aksi tersebut digelar di tempat dan waktu yang sama dengan aksi Apel Siaga Umat yang diinisiasi Forum Umat Islam (FUI).

"Aksi pada hari ini dalam rangka memerahputihkan Jabodetabek. Pesan yang kami sampaikan adalah agar KPU bebas dari intimidasi, radikalisme, dan tekanan-tekanan politik yang mengatasnamakan agama," kata Koordinator Lapangan Gerakan Jaga Indonesia Ronal Mulia Sitorus saat ditemui di depan Kantor KPU, Jakarta pada Jumat (1/3).
Ronal enggan menyebut jumlah massa yang akan hadir di Aksi KPU Bebas Intimidasi. Namun sejak pagi, puluhan orang berseragam hitam dengan pin Gerakan Jaga Indonesia sudah berdiri di depan Kantor KPU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronal menyebut kelompoknya akan menggelar aksi diam, dan tidak akan meladeni aksi dari FUI.

Selain datang ke Kantor KPU, Gerakan Jaga Indonesia juga memasang lima ratus bendera Merah Putih di sepanjang Jalan Imam Bonjol, jalan yang terletak di depan Kantor KPU.

"Sebagai simbol bahwa satu-satunya bendera kita adalah Merah Putih dan tidak ada bendera lain," ujarnya.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan sekitar 4.000 personel gabungan TNI/Polri akan diterjunkan mengawal aksi dua kelompok berbeda di KPU itu.

Pantauan CNNIndonesia.com, aparat keamanan Brimob sudah berjaga sejak pagi. Dua water cannon dan tiga baraccuda sudah disiagakan di depan Kantor KPU. Jalan Imam Bonjol pun sudah ditutup.

Selain itu, Harry juga mengatakan telah mengantisipasi dua kelompok yang berunjuk rasa. Keduanya telah mengantongi izin kepolisian.

"Intinya kedua kelompok masa itu mereka menyampaikan bahwa kegiatan Pilpres ini dapat berjalan dengan baik aman," katanya.
[Gambas:Video CNN] (ugo/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER