Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi meminta bantuan tokoh agama untuk membujuk terduga
teroris dan keluarganya di Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota
Sibolga, Sumatera Utara, agar mau menyerahkan diri.
Polisi menempuh upaya persusif karena selain ada keluarga di rumah yang dikepung, sebelumnya ada ledakan bom yang melukai seorang petugas.
Polisi meminta bantuan seorang tokoh agama setempat, Ustaz Zainun untuk membujuk terduga teroris dan keluarganya.
Zainun berbicara melalui pengeras suara masjid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyerahlah, ingat anakmu. Jangan kau korbankan anakmu. Bicarakan baik-baik kalau ada masalah. Tidak ada agama yang mengajarkan hal yang begitu. Menyerahlah," kata Ustaz Zainun.
Hingga kini polisi tengah berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian. Sterilisasi sudah dilakukan di sekitar lokasi penyergapan.
Kepala Divis Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan terduga teroris yang disergap adalah Huasin alias Abu Hamzah.
"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, terjadi bom meledak yang melukai petugas. Di dalam rumah pelaku, diduga ada Isteri pelaku dan anak pelaku," kata Iqbal.
(fnr/sur)