Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Taufik meminta Gubernur
Anies Baswedan membangun sebuah gedung kesenian bergaya Eropa di
Jakarta. Taufik menyebut pembangunan akan berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Saya punya keinginan Pemda DKI membuat gedung kesenian di tengah kota, di Kemayoran itu ada lahan segede-gede apa. Dia kaya bioskop gitu lho. Orang swasta aja bisa bikin bioskop," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/3).
Taufik mengatakan nantinya setiap turis yang melancong ke Jakarta diwajibkan membuat paketan mengunjungi gedung kesenian tersebut. Layaknya luar negeri menampilkan opera, Pemprov DKI bisa menampilkan kebudayaan khas Betawi seperti Lenong ataupun kesenian lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ke luar negeri itu ada bagian dari paket, bayar 100 dolar. Kita bikin dong di sini Lenong Betawi satu hari 2 kali atau 3 kali. Seluruh wisatawan yang masuk ke Jakarta lewat
travel agent hukumnya wajib dia nonton di situ. Bayarlah 50 dolar," terang Taufik.
Hal ini diungkapkan Taufik menyusul Jakarta disebut belum memiliki wisata bukan alam yang signifikan seperti daerah lainnya. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Dinas Pariwisata DKI untuk meraup pendapatan dengan pembangunan di sejumlah tempat.
"Bayangin,
travel agent bawa sejuta orang. Bisa 50 juta dolar yang masuk, belum lagi suvenir. Jadi mesti kreatif," terang dia.
Sementara itu, Taufik mengkritisi pembangunan Kota Tua yang hingga kini tak kunjung selesai. Begitu pula dengan rencana menyulap Kepulauan Seribu sebagai tempat destinasi wisata apik yang belum kunjung rampung.
"Pulau Seribu itu satu minggu bisa 3-4 ribu orang yang datang. Cuma dia kan tidak dimanjakan oleh kita. Tidak diberikan apa-apa oleh pariwisata DKI. Bikin kegiatan lah di sana," tegas Taufik.
Sebelumnya saat menjadi calon gubernur, Anies berjanji untuk menyulap Kepulauan Seribu menjadi resor kelas dunia. Ia juga berjanji memberikan pembangunan di Kepulauan Seribu dan pelayanan pendidikan sebagai bentuk dukungan sektor pariwisata setempat.
[Gambas:Video CNN] (ctr/ain)