Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-
Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengklaim Ma'ruf lebih memahami persoalan ketimbang lawannya,
Sandiaga Uno dalam
debat cawapres malam ini. Ma'ruf dinilai lebih mencerminkan sosok visioner dan semangat muda dibandingkan Sandi.
"Berbeda dengan Sandi yang tampilannya dengan jas necis tapi tidak memahami persoalan bangsa dan negara," ujar Hasta usai debat di rumah aspirasi Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Minggu (17/3).
Hasto mengatakan, penampilan Ma'ruf dalam debat tadi memang di luar dugaan banyak orang. Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu dinilai memahami pemahaman yang sangat luas terhadap berbagai persoalan bangsa mulai dari
10 years challenge,
stunting,
platform digital, hingga rencana membuat
opera house serupa di Sydney, Australia.
"Hal ini yang membuat Kiai Ma'ruf tampil unggul dari Sandi yang praktis tanpa terobosan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekjen PDIP ini menilai, penampilan Sandi justru lebih banyak mengkritisi kebijakan pemerintah tanpa alternatif yang menarik bagi rakyat. Menurutnya, mantan wagub DKI itu hanya menawarkan program lama, yakni OK OCE yang dinilai gagal berjalan.
"Program OK OCE itu gagal diterapkan di Jakarta, dari target 40 ribu ternyata hanya 150 orang. Itu pun belum semuanya berhasil," ucap Hasto.
Debat cawapres kali ini mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Debat cawapres kali ini digawangi Transmedia dan ditayangkan di CNNIndonesia TV dan seluruh stasiun televisi yang tergabung di bawah Transmedia.
(pris/ayp)