Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (
KPU) tetap menunjuk
Metro TV sebagai televisi penyelenggara debat keempat
Pilpres 2019 bersama
SCTV dan
Indosiar yang masuk Grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek).
Penunjukan Metro TV sempat menuai protes dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena dianggap tidak netral dan condong mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Untuk debat keempat, TV penyelenggaranya adalah Grup Emtek dan Metro TV," kata
Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam jumpa pers di Kantor KPU, Jakarta, Senin (25/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu menyampaikan keputusan Metro TV menjadi penyelenggara sudah melalui pembahasan dengan dua timses. KPU juga sudah berkonsultasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan pihaknya sudah tak lagi mempermasalahkan
Metro TV sebagai penyelenggara.
Namun, BPN meminta
Metro TV dan televisi lainnya untuk bersikap independen agar gelaran debat bisa meningkatkan kualitas pemilu.
"Kami ingin menegaskan jangan mencederai proses demokrasi, biarkan hasil debat menjadi rujukan masyarakat untuk menentukan pilihan. Tak boleh ada kecenderungan melakukan yang tak independen," ucap Ferry.
Debat keempat Pilpres 2019 akan digelar 30 April 2019 di Hotel Shangri La, Jakarta.
Metro TV,
SCTV, dan
Indosiar ditunjuk sebagai penyelenggara.
Debat keempat akan mempertemukan Jokowi dan Prabowo dalam tema 'Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional'.
Sebelumnya BPN Prabowo-Sandi keberatan
Metro TV jadi salah satu stasiun televisi yang menyelenggarakan debat keempat Pilpres 2019 pada 30 Maret mendatang. Keberatan tersebut terkait pemberitaan
Metro TV yang dinilai tidak berimbang.
Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak telah menyampaikan keberatan tersebut ke KPU pada Kamis (21/3).
[Gambas:Video CNN] (dhf/pmg)