Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno,
Dahnil Anzar Simanjuntak menyinggung Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2018 tentang Tata Cara Pakaian pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi.
Pernyataan dalam akun twitter,
@Dahnilanzar itu ditulis Dahnil usai calon presiden nomor urut 01
Joko Widodo menyebut jas adalah pakaian Eropa dan Amerika.
Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin dalam foto di kertas suara Pilpres 2019 memang mengenakan pakaian putih. Sementara Prabowo-Sandi memakai jas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahnil mengatakan, Pemilu adalah acara kenegaraan. Prabowo menurutnya menghormati PP yang ditandangatangani Jokowi itu.
"Di mana laki-laki diwajibkan menggunakan pakaian sipil nasional, jas hitam dengan kemeja putih di dalamnya. Maka Prabowo mengenakan jas," kata Dahnil.
Sesuai dengan PP tersebut maka foto resmi Presiden dan Wakil Presiden mengenakan jas lengkap. "Apakah Presiden ikut-ikutan Eropa?" kata Dahnil.
 Capres nomor urut 01 Joko Widodo kerap memakai baju putih, termasuk di kertas suaranya. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Dahnil juga turut mengunggah foto para pahlawan nasional dengan mengenakan jas.
Sebelumnya saat berkampanye di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Riau kemarin, Jokowi mengajak massa untuk memilih pada 17 April nanti dengan memakai baju putih di TPS.
"Karena yang mau dicoblos nanti bajunya putih karena kita adalah putih, putih adalah kita," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan alasan pemilihan baju putih. Salah satunya karena lebih murah jika dibandingkan dengan jas.
"Jas itu pakaian orang Eropa, pakaian orang Amerika, orang Indonesia cukup baju murah pakai baju putih seperti baju yang saya pakai," ujarnya.
(sur/sur)