
CSIS: Jokowi Ungguli Prabowo di Jawa Barat-Banten dan Jakarta
CNN Indonesia | Kamis, 28/03/2019 21:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Rilis survei terbaru Lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyebutkan elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin hampir unggul di semua daerah jelang pilpres 2019. Peneliti CSIS Arya Fernandes mengatakan pasangan calon nomor urut 01 itu unggul di DKI Jakarta dan Jawa Barat, dan Banten.
Untuk wilayah DKI Jakarta, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 38,8 persen. Sementara elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di ibu kota 30 persen.
"Sementara Jawa Barat dan Banten Jokowi mendapat suara 47,4 persen dan Prabowo mendapat suara 42,1 persen," kata Arya di Jakarta, Kamis (28/3).
Untuk wilayah Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf unggul 49,1 persen, sementara Prabowo-Sandi 23,1 persen. Adapun wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jokowi-Ma'ruf unggul 70 persen, Prabowo-Sandi 13,9 persen.
Lebih lanjut, menurut survei CSIS, di daerah Kalimantan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 64,6 persen dan Prabowo-Sandi 33,8 persen.
Pasangan penantang, Prabowo-Sandiaga, kata Arya, hanya unggul di daerah Sumatera dengan perolehan suara 49,6 persen. Sementara Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat suara sebesar 37,3 persen.
"Untuk Jatim dan Jateng sepertinya masih cukup berat untuk penantang. Kalau Sumatera masih akan bersaing dan Kalimantan," kata Arya.
Sementara untuk daerah Maluku dan Papua, Jokowi-Ma'ruf memperoleh angka 58,6 persen, Prabowo-Sandiaga 27,1 persen. Untuk wilayah Sulawesi, Jokowi-Ma'ruf 47,9 persen, dan Prabowo-Sandi mendapat suara 37,9 persen.
"Saya menduga untuk Sulawesi karena faktor sumbangan dari basis pilkada serentak sebelumnya. Mungkin kepala daerahnya lebih dekat dengan partai tertentu yang menjadikan mobilisasinya lebih baik," kata Arya.
Survei menggunakan metode multistage random sampling kepada 1.960 responden di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error yang diklaim CSIS ialah sekitar kurang lebih 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
CSIS mengkalim survei ini tidak berafiliasi dengan pihak manapun dan pendanaan survei dilakukan sendiri oleh CSIS.
[Gambas:Video CNN] (ctr/DAL)
Untuk wilayah DKI Jakarta, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 38,8 persen. Sementara elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di ibu kota 30 persen.
"Sementara Jawa Barat dan Banten Jokowi mendapat suara 47,4 persen dan Prabowo mendapat suara 42,1 persen," kata Arya di Jakarta, Kamis (28/3).
Untuk wilayah Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf unggul 49,1 persen, sementara Prabowo-Sandi 23,1 persen. Adapun wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jokowi-Ma'ruf unggul 70 persen, Prabowo-Sandi 13,9 persen.
Lebih lanjut, menurut survei CSIS, di daerah Kalimantan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 64,6 persen dan Prabowo-Sandi 33,8 persen.
Pasangan penantang, Prabowo-Sandiaga, kata Arya, hanya unggul di daerah Sumatera dengan perolehan suara 49,6 persen. Sementara Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat suara sebesar 37,3 persen.
"Untuk Jatim dan Jateng sepertinya masih cukup berat untuk penantang. Kalau Sumatera masih akan bersaing dan Kalimantan," kata Arya.
Sementara untuk daerah Maluku dan Papua, Jokowi-Ma'ruf memperoleh angka 58,6 persen, Prabowo-Sandiaga 27,1 persen. Untuk wilayah Sulawesi, Jokowi-Ma'ruf 47,9 persen, dan Prabowo-Sandi mendapat suara 37,9 persen.
"Saya menduga untuk Sulawesi karena faktor sumbangan dari basis pilkada serentak sebelumnya. Mungkin kepala daerahnya lebih dekat dengan partai tertentu yang menjadikan mobilisasinya lebih baik," kata Arya.
Survei menggunakan metode multistage random sampling kepada 1.960 responden di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error yang diklaim CSIS ialah sekitar kurang lebih 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
CSIS mengkalim survei ini tidak berafiliasi dengan pihak manapun dan pendanaan survei dilakukan sendiri oleh CSIS.
[Gambas:Video CNN] (ctr/DAL)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Ekonom Nilai Joe Biden Bisa Lahirkan Kebijakan Terprediksi
Kebebasan Medsos era Jokowi Memburuk, Polisi Diminta Selektif
Klepon Tak Islami Ramai di Medsos, Residu Pilpres Masih Kuat
Awal Mula Isu Klepon Tidak Islami Jadi Ramai di Media Sosial
KKN Desa Penari dan 'Cinta Luar Biasa' Trending Google 2019
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

BMI Demokrat Sindir Moeldoko Pernah di Partai, Tanpa Prestasi
Nasional • 1 jam yang lalu
DPR Soroti Ego Sektoral Prajurit Buntut Penembakan Cengkareng
Nasional 2 jam yang lalu
KPK Dilemahkan, Novel Titip Kapolri Awasi Korupsi Internal
Nasional 32 menit yang lalu