Amien Rais Tak Percaya MK, Lebih Pilih Kerahkan Massa

CNN Indonesia
Senin, 01 Apr 2019 22:30 WIB
Amien Rais menyebut sudah tak percaya MK, karenanya jika ada kecurangan di Pilpres 2019 harus diselesaikan dengan cara sendiri, yakni people power.
Anggota Dewan Pembina BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais. (CNN Indonesia/Safir Makki).).
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais memastikan akan mengerahkan massa untuk berkumpul di Monumen Nasional (Monas) usai Pilpres 2019 yang digelar 17 April mendatang.

Hal ini akan dia lakukan jika pihaknya menemukan banyak pemilih siluman atau ghost voters dan kecurangan yang masif di Pilpres kali ini.

"Jika DPT tidak efektif karena penuh dengan ghost voter, Insya Allah setelah Pemilu dan kita punya bukti ada kecurangan yang sistematik saya akan kerahkan massa untuk kumpul di Monas, menggunakan people power," kata Amien di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, Senin (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengerahan massa ini akan Amien lakukan lantaran dirinya mengaku sudah tak percaya dengan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengadukan kecurangan terkait Pilpres 2019. Diketahui semua gugatan sengketa pemilu selama ini dilakukan di MK.

"Kita tidak percaya dengan MK, jadi kaya harus menyelesaikan masalah on our own," kata dia.

Tak hanya itu, Amien juga menyebut jika masalah di DPT yang selama ini ditemukan pihaknya belum juga diperbaiki oleh KPU hingga hari pencoblosan tiba, maka pemilu yang digelar 17 April nanti adalah pilpres bohongan.

Dia menyebut hal itu sebagai bentuk penghinaan untuk akal sehat manusia. Bahkan telah membuat dirinya merasa emosi.

"Kalau ini sampe hari H nggak diubah, kalau saya loh ya saya punya hak untuk bersuara, bahwa ini adalah pilpres bohong-bohongan. Ini penghinaan pada akal sehat manusia jadi saya memang sedikit emosi," kata dia.

Di tempat yang sama, terkait people power yang dimaksud Amien, Direktur Media dan Komunikasi Hashim Djodjohadikusumo menyebut massa justru bisa datang tanpa dikerahkan.

"Saya kira massa bisa datang tanpa dikerahkan kok," kata Hashim.

Namun dia enggan menanggapi lebih lanjut soal pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut. (tst/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER