Jakarta, CNN Indonesia -- Jalanan di wilayah kelurahan Binaharapan, Kecamatan Arcamanik,
Kota Bandung berubah ibarat sungai dengan aliran deras.
Dari rekaman video yang diunggah Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) Sutopo Purwo Nugroho banjir akibat hujan deras dan tanggul jebol itu membuat siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 224 Cijambe terjebak. Para siswa itu pun dibantu evakuasi oleh warga di tengah hujan deras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, seperti dikutip dari
Antara, situasi yang sama pun dialami siswa di SDN 106 Aji Tunggal, Jalan Terusan Sukup No 5, Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.
Koordinator Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan saat kejadian banjir bandang, dengan ketinggian sekitar masih ada kegiatan belajar mengajar.
Dia menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terkait banjir yang bisa terjadi kapan saja. Ia berharap masyarakat tetap tenang menanggapi banjir yang terjadi.
"Warga diharap tenang dan tetap waspada, matikan arus listrik," kata Joshua seperti dikutip dari
Antara.
Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak oleh banjir tersebut.
"Kami juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, PMI, damkar dan masyarakat potensi SAR lainnya untuk melakukan evakuasi korban sesegera mungkin," kata dia.
Sementara itu, lewat kicauannya Sutopo terkait bencana tersebut, Sutopo mengatakan Kota Bandung sekarang jadi rawan banjir.
"Karena makin berkurangnya kawasan resapan air," tutur Sutopo.
Atas dasar itu, pria kelahiran Boyolali tersebut mengatakan semua pihak harus tegas dan berkomitmen untuk menata ulang lingkungan.
"Pembangunan tidak hanya mengejar fisik saja," ujar Sutopo.
[Gambas:Video CNN] (kid/dea)