Garut, CNN Indonesia -- Alunan lagu
Hubbul Wathon dialunkan pengisi acara dari atas panggung kampanye terbuka calon wakil presiden nomor urut 01,
Ma'ruf Amin yang digelar di Lapangan Sepak Bola Cihuni, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (4/4).
Alunan mars milik Nahdlatul Ulama itu seakan menjadi penanda selesainya rangkaian kampanye terbuka Ma'ruf di tempat tersebut.
"Siap-siap, kiai sudah selesai," teriak salah satu pria dari kejauhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang berteriak itu belakangan diketahui bernama Thoyib Munandar. Pria asal Kabupaten Cianjur itu mengaku berupaya tak menyia-nyiakan kesempatan langka untuk bertemu sosok idolanya secara langsung.
Melihat Ma'ruf yang hendak turun dari area panggung utama kampanye, ia langsung berlari mendekat meski telah dikawal ketat Satgas Pengawal Calon Wakil Presiden dan Banser NU.
Melihat ada celah di antara penjagaan yang mengawal Ma'ruf, Thoyib pun langsung mengambil kesempatan untuk bersalaman dengan kiai asal Banten tersebut.
Gayung pun bersambut, Ma'ruf lantas mengangkat lengan tangannya untuk merespons ajakan Thoyib bersalaman.
"Terima kasih kiai," ujarnya singkat kepada Ma'ruf usai bersalaman.
Thoyib lantas bersyukur. Senyum semringahnya terus terpancar saat pria berusia 45 tahun itu keluar dari gerombolan massa lainnya yang berebut bersalaman dengan Ma'ruf.
"Alhamdulillah bisa salaman langsung, saya cium tiga kali, cium punggung tangan kiai, telapaknya lalu punggung tangannya lagi," kata Thoyib saat ditemui
CNNIndonesia.com di lokasi.
Berkampanye di Bawah HujanMa'ruf sendiri tiba di Lapangan Bola Cihuni saat hujan deras tengah membasahi bumi, sekitar pukul 14.45 WIB. Ma'ruf tiba dengan ditemani istrinya, Wury Esti Handayani.
Thoyib mengaku tak sempat mencoba bersalaman dengan Ma'ruf saat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tiba di lokasi kampanye. Padahal, sambungnya, ia sudah menunggu kehadiran Ma'ruf untuk bersalaman secara langsung.
"Karena hujan jadi saya enggak tahu kalau kiai sudah datang, saya sedang berteduh. Tahu-tahu sudah di atas panggung," kata Thoyib menggunakan logat Sunda yang khas.
Meski lokasi diguyur hujan, Thohib mengaku tetap mendengarkan orasi Ma'ruf sambil hujan-hujanan di depan panggung hingga selesai. Hujan baru mereda sekitar pukul 15.30 WIB
"Saya dengar pidatonya full sampai habis, ini kan pilpres ya, kiai ajak kita tak mudah percaya dengan kabar bohong," kata dia.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin saat menggelar kampanye terbuka di Lapangan Bola Cihuni, Garut, 4 April 2019. (Dok. TKN Jokowi-Ma'ruf) |
Thoyib sudah lama mengidolakan sosok Ma'ruf Amin sebagai salah satu kiai tersohor di Indonesia. Ia mengaku seringkali melihat tausiah Ma'ruf jauh sebelum anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.
"Saya baru pertama kali ketemu langsung ini sekarang, selama ini baru liat di TV atau liat tausiahnya di Youtube. Gayanya khas. Saya kan pernah mondok juga, jadi tahu dia," kata Thoyib.
Thoyib, yang pada saat itu mengenakan baju koko biru dengan kaus salah satu partai yang diikatkan di kepalanya itu mengaku sudah berada di kawasan Lapangan Cihuni sejak pukul 10.00 WIB.
Ia rela datang jauh-jauh datang dari Cianjur demi menyatakan dukungan dan bertemu langsung dengan Ma'ruf.
"Sudah pasti mendukung kiai [Ma'ruf]. Saya ingin salaman dengan kiai, biar berkah mas, kan kalau salaman sama kiai besar insyaallah dapat berkahnya ke kita" ucap dia.
Thoyib tak sedirian. Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, tampak puluhan masyarakat Garut yang hadir di acara tersebut turut berebut untuk bersalaman dengan Ma'ruf Amin.
Ma'ruf dalam sambutannya mengaku senang bisa berkumpul di tengah-tengah masyarakat Garut. Ia mengapresiasi masyarakat Garut yang rela hujan-hujanan demi menghadiri kampanye terbuka tersebut.
"Wah ini ini luar biasa, hujan-hujan, becek-becek, belok-belok, mereka tidak peduli karena semangatnya," kata Ma'ruf.
Ma'ruf lantas berpesan kepada pendukungnya yang hadir di acara tersebut untuk terus berjuang dan jangan mau diprovokasi pihak-pihak tak bertanggungjawab.
"Saya menyampaikan terimakasih dan terus berjuang terus konsisten, jangan mau diprovokasi, jangan mau diintimidasi, jangan mau juga supaya jangan ke TPS. Mengajak orang semua ke TPS utk mendukung 01," kata dia.
(rzr/kid)