Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02,
Sandiaga Uno, mengaku sudah diberi tahu secara pribadi oleh
Yusuf Mansur terkait keputusan ustad kondang itu untuk menyatakan dukungan kepada rivalnya dalam Pilpres 2019,
Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Jadi dia sudah menyampaikan alasannya kepda saya secara pribadi dan saya hormati alasannya tersebut," kata Sandi ditemui di Sport Center, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (10/4) malam.
Sandi mengatakan bahwa komunikasi itu sudah dilakukan bahkan sebelum Yusuf mengumumkan arah politiknya kepada masyarakat melalui akun media sosial Instagram miliknya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat ditanya apa alasan yang disampaikan sahabatnya itu kepadanya, Sandi enggan menjawab. Sandi justru hanya tersenyum ke arah media.
Meski kini telah berseberangan, Sandi mengaku tak akan mengucilkan Ustad yang juga berbisnis Paytren itu. Terlebih, kata Sandi, Yusuf termasuk salah satu tokoh yang berkomitmen membangun negara.
"Pak Yusuf Mansur juga berkomitmen untuk Indonesia, ya harus diajak untuk membangun negeri bersama-sama. Buat saya pilihan politik itu sangat manusiawi kalau berbeda," katanya.
Terpisah, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, secara tersirat mendoakan agar yang menjadi beban Yusuf selama ini bisa terangkat setelah menyatakan dukungan kepada Jokowi.
"Apa yang beliau jadi beban beliau mudah-mudahan bisa teringankan dengan mendukung itu," kata Dahnil saat ditemui di kawasan Istora Senayan usai menghadiri acara Youth Enterpreneur Summit 2019.
Menurut Dahnil, keputusan setiap orang untuk menyatakan dukungan tentu dengan pertimbangan beban tertentu, apalagi Yusuf sebelumnya mengaku akan netral, tapi di hari-hari terakhir masa kampanye justru malah menyatakan diri mendukung Jokowi.
"Gini loh ada orang yang ketika memutuskan memilih mendukung, dia mau meringankan beban. Nah, itu kan bisa juga terjadi. Nah, kita mudah-mudahan kami berdoa siapapun yang mendukung Pak Jokowi misalnya, bisa ringankan beban mereka terkait dengan mungkin ada beban apa kita enggak tahu," kata dia.
Yang jelas, Dahnil mengaku menghormati apa pun keputusan Ustad kondang tersebut.
"Kita hormati saja, saling hormat menghormati," katanya.
(tst/has)