Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor 01
Joko Widodo mengungkapkan alasan dirinya melakukan kampanye di Kota
Depok, Jawa Barat. Menurut Jokowi, jumlah
undecided dan
swing voters di Kota Depok masih besar, sehingga perlu direbut.
"Dari angka-angka yang kami lihat di sini
undecided voters dan
swing voters masih besar. Sehingga itu yang perlu kami ambil," kata Jokowi usai kampanye di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Kamis (11/4).
Swing voters adalah istilah untuk merujuk mereka yang pada pemilu sebelumnya mendukung partai A, tetapi pada pemilu mendatang dapat berubah mendukung partai B, artinya masih meragukan pilihannya. Sementara
undecided voters merujuk pada kelompok pemilih yang belum menentukan pilihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jokowi, setiap melakukan kampanye di sebuah kota dirinya selalu melihat kalkulasi suara di kota tersebut terlebih dahulu. Ia ingin memastikan mana suara yang masih bisa direbut, mana yang tidak.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu ingin bisa menang di wilayah Jawa Barat pada Pilpres 2019.
"Kami ini datang ke sebuah kota ada kalkulasinya, ada angka-angkanya, ada data-datanya, tidak
awur-awuran," tuturnya.
Sebelumnya, saat pidato di hadapan pendukungnya Jokowi mengungkapkan hasil survei terbaru menunjukkan angka sama kuat untuk di Kota Depok.
Menurutnya, elektabilitas dirinya sama dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 46 persen.
"Artinya untuk mencapai tadi yang saya sampaikan itu bukan sesuatu yang sulit," katanya.
Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah dari Prabowo di Kota Depok. Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat 43,17 persen, sementara Prabowo yang menggandeng Hatta Rajasa memperoleh 56,83 persen.
Sedangkan untuk Jawa Barat, Jokowi-JK hanya memperoleh 40,22 persen, sementara Prabowo-Hatta mendapat 59,78 persen suara.
Targetkan 55 PersenJokowi optimistis mendapat suara 55 persen lebih di Kota Depok, Jawa Barat, dalam Pilpres 2019.
"Saya tidak ingin muluk, tetapi sekali lagi melihat semangat dan militansi siang hari ini saya meyakini Depok akan lebih dari 55 persen. Masa si semangatnya kayak gini enggak dapat. Insya Allah dapat," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan para pendukungnya waktu pemilihan 17 April mendatang tinggal 6 hari lagi. Mantan wali kota Solo itu lantas meminta para pendukungnya tetap menjaga semangat sampai hari pencoblosan.
"Asal, kita tinggal punya waktu enam hari. Asal kita semua bekerja keras, mengajak tetangga kita, rekan kita, saudara kita, kita ajak semuanya tanggal 17 april untuk nyoblos nomor satu. Angkat jarinya," ujarnya.
Jokowi mengaku usai pencoblosan pada 17 April dirinya akan mengonfirmasi hasil suara di Kota Depok kepada ketua tim kampanyenya. Ia berharap mendapat hasil yang melampaui target.
"Nanti tanggal 17 sore saya akan telepon ke sini, pak ketua, dapat berapa. Nanti kalau dijawab mohon Maaf Pak, target bapak 55 keliatannya tidak terpenuhi karena di sini hasilnya jusrut 65, itu yang kita inginkan," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (fra/ugo)