Jakarta, CNN Indonesia -- Logistik
Pemilu 2019 belum tiba di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kota Jayapura,
Papua, hingga pukul 10.30 WIT. Akibatnya, para pemilih belum bisa melakukan pencoblosan.
Sejumlah petugas TPS hingga pukul 10.19 WIT bahkan masih berada di Kantor KPU Kota Jayapura yang berlokasi di Jalan Baru Pasar Youtefa, Distrik Abepura.
Berdasarkan laporan
Antara di Jayapura, sejumlah relawan sedang mempersiapkan kotak suara bagi TPS yang belum menerima logistik. Beberapa di antaranya TPS di Distrik Jayapura Selatan dan Abepura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan saat ini pengisian kotak-kotak suara masih dilakukan di halaman Kantor KPU Kota Jayapura.
Ketua KPU Kota Jayapura Octovianus Injama enggan memberikan keterangan terkait hal ini. Dia berdalih akan melakukan pleno.
"Sabar ya, kami akan melakukan pertemuan," kata Injama sebelum kembali masuk ke kantor KPU Kota Jayapura dikutip Antara, Rabu (17/4).
Sementara itu Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru saat meninjau kesiapan pengiriman logistik di Kantor KPU Kota Jayapura mengakui belum mengetahui dengan pasti penyebab keterlambatan tersebut.
"Saya sudah meminta Ketua KPU kota untuk melakukan pleno agar pencoblosan dapat diperpanjang karena hingga kini belum semua TPS yang ada di wilayah kota melaksanakan pencoblosan," kata Wawali Rustam Saru.
Jumlah TPS saat ini tercatat sebanyak 300.752 pemilih dengan jumlah TPS 1.262 yang tersebar di lima distrik.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Theodorus Kossay menyampaikan penyaluran logistik untuk tiga kabupaten di Papua terkendala cuaca.
"Sebanyak tiga kabupaten mengalami masalah cuaca saat distribusi logistik hari ini dan akan dilanjutkan besok pagi," katanya lewat pesan singkat kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Selasa (16/4) malam.
Ketiga kabupaten tersebut adalah Kabupaten Yahukimo sebanyak 14 distrik, Kabupaten Intan Jaya sebanyak 4 distrik dan Kabupaten Tolikara sebanyak 5 distrik.
"Sementara Kabupaten Mimika sebanyak 5 distrik dalam Kota Timika distribusi malam ini hingga pagi subuh atau besok jam 5 pagi.
Yang lain malam ini sedang didistribusi," katanya.
[Gambas:Video CNN] (antara/pmg)