Jemaah Naqsabandiyah di Sumut Tetapkan 4 Mei Awal Ramadan

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mei 2019 18:59 WIB
Berdasarkan hisab qamariah, majelis fatwa Majelis Fatwa Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah di Sumut menetapkan 4 Mei 2019 sebagai awal Ramadan.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Medan, CNN Indonesia -- Majelis Fatwa Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah di Sumatra Utara (Sumut) menetapkan 4 Mei 2019 sebagai awal Ramadan 1440 Hijriah. Penetapan tersebut disebutkan didasarkan pada hisab qamariah.

Sekretaris Majelis Fatwa Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Muhammad Yusuf Hamdani, mengatakan penghitungan awal Ramadan dilakukan tim hisab tarekat yang berpusat di Bandar Tinggi, Simalungun, Sumut.

"Jadi berdasarkan hasil hisab qamariyah yang kita lakukan, 1 Ramadan 1440 H jatuh pada Sabtu 4 Mei 2014. Tareqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah juga menggenapkan Ramadan 30 hari," ujar Syekh Muda Muhammad Yusuf Hamdani, Kamis (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Oleh karena telah ada penetapan 1 Ramadan, jemaah Tareqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah akan mulai melaksanakan ibadah salat tarawih mulai Jumat (3/4) malam.

Yusuf mengatakan tarawih berjemaah dilakukan di sejumlah lokasi yang menjadi pusat tarekat ini, seperti di masjid yang ada di Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim di Bandar Tinggi, Simalungun.

"Khusus untuk jemaah yang bermukim di Medan, salat tarawih dilaksanakan di rumah suluk Tarikat Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Deliserdang," ujarnya.

Yusuf mengatakan ketetapan awal Ramadan 1440 Hijriah ini sudah disosialisasikan kepada jemaah Tareqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah yang ada di seluruh Indonesia.

"Kita belum mendata jumlah pasti jemaah di Sumut, tapi kita perkirakan jemaah di Sumut berkisar antara 5.000 hingga 10 ribu orang," ucap Yusuf.


Sementara itu di pusat, Kementerian Agama (Kemenag) belum menentukan 1 Ramadan 1440 Hijriah bagi umat Islam di Indonesia. Itu baru akan ditentukan dalam sidang isbat yang digelar pada 5 Mei mendatang. Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin menyatakan sidang isbat itu digelar berdasarkan pemantauan hilal (bulan sabit pertama) di 34 provinsi Indonesia.

Di sisi lain, pada Maret lalu, PP Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1440 Hijriah jatuh pada 6 Mei 2019. Itu ditetapkan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid, PP Muhammadiyah. Hal tersebut diumumkan PP Muhammadiyah lewat maklumat bernomor 01/MLM/I.0/E/2019 yang dikutip dari situs resmi organisasi kemasyarakatan Islam tersebut.

(fnr/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER