Jokowi Perintahkan TNI-Polri Jaga Keamanan selama Ramadan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mei 2019 12:12 WIB
Jokowi membuka rapat terbatas persiapan menghadapi Idul Fitri 1440H di Kantor Presiden. Dalam rapat itu, Jokowi meminta TNI-Polri menjaga keamanan Ramadan.
Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo memerintahkan Polri dan TNI bersinergi melakukan pencegahan serta penangkalan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan puasa Ramadan 1440 Hijriah.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas 'Persiapan Menghadapi Idul Fitri 1440H/2019M' di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5).

"Saya minta Polri dan TNI untuk terus bersinergi melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan penangkalan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, langkah tersebut perlu dilakukan aparat Polri dan TNI agar umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang selama satu bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman," ujarnya.

Pada bulan puasa tahun 2018, Mabes Polri memberlakukan status siaga satu untuk menjamin keamanan bulan Ramadan menyusul maraknya aksi terorisme dalam sepekan terakhir ketika itu.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan status Siaga Satu ini kemungkinan akan diterapkan sampai H-7 hari Lebaran.

"Kita tetap Siaga Satu untuk menjamin saudara-saudara umat muslim bisa menjalankan ibadah dengan tenang," kata Setyo di Mabes Polri, 16 Mei 2018.

Untuk kali ini, saat bulan puasa nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil penghitungan suara dalam Pemilu 2019, maksimal pada 22 Mei. Polri pun telah menyiagakan pasukan dengan menggeser pasukan Brimob dari sejumlah daerah ke DKI Jakarta.
[Gambas:Video CNN] (fra/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER