Anies Sebut Drainase Vertikal Mulai Dibangun Tahun Ini

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Mei 2019 19:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan mulai membangun sumber resapan drainase vertikal di kampung-kampung Jakarta tahun ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan mulai membangun sumber resapan drainase vertikal di kampung-kampung Jakarta tahun ini. (CNN Indonesia/Ciputri Hutabarat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bakal membangun sumber resapan berupa drainase vertikal di kampung-kampung Jakarta mulai tahun ini. Drainase vertikal ini disebut sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi banjir di Ibu Kota.

"Pembangunan sumber-sumber vertikal akan mulai dibangun tahun 2019 ini. Itu di kampung-kampung yang memang tanahnya memungkin untuk ada drainase vertikal," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Sabtu (4/5).


Anies menjelaskan tanah yang dapat dibangun drainase vertikal itu dilihat dari sisi ketinggian tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drainase vertikal yang akan dibangun itu berjumlah banyak, meski ia tak bisa merinci jumlah proyek yang berada di bawah Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta itu.

Diskon bagi warga

Bagi warga Jakarta yang berencana membangun drainase vertikal di rumahnya sendiri, Anies berencana akan memberikan diskon PBB. Ketentuan ini rencananya baru akan bisa diterapkan pada tahun depan.


"Kalau itu (diskon PBB) baru mungkin tahun depan untuk mekanisme fiskalnya. Karena tahun ini baru melakukan fiskal kadester, dari situ kita punya ukuran lahan dan besaran pajak untuk bisa melakukan keputusan ukuran besaran pajak dan lain-lain," ucap Anies.

Drainase vertikal ini bertujuan untuk membuat tanah dapat lebih banyak menyimpan kandungan air dan juga menjadi solusi banjir di Jakarta.

Sejauh ini drainase vertikal baru dibangun di gedung-gedung milik pemerintah DKI Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta juga menargetkan drainase vertikal dibangun di gedung milik swasta.

[Gambas:Video CNN] (ptj/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER