Ratna Sarumpaet Beberkan Nama yang Dikirimi Foto Wajah Lebam

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2019 12:42 WIB
Ratna Sarumpaet mengaku mengirimkan foto wajah lebam ke stafnya, lalu Saiq Iqbal, Fadli Zon, Rocky Gerung, Ajudan Djoko Santoso dan seorang bernama Deden.
Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet mengaku telah mengirimkan foto wajahnya yang nampak lebam kepada sejumlah orang melalui aplikasi WhatsApp. Pengakuan itu diutarakannya pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5).

Mereka yang dikirimkan foto oleh Ratna adalah stafnya bernama Rubangi, lalu Saiq Iqbal, Fadli Zon, Rocky Gerung, Ajudan Djoko Santoso dan seorang bernama Deden. 

Pada 24 September usai menjalani operasi, Ratna mengaku meminta kepada pihak rumah sakit untuk dipulangkan. Saat itu dia pertama kali mengirimkan foto wajahnya kepada stafnya bernama Rubangi. 

Kepada Rubangi, Ratna mengaku telah dipukuli di Bandung. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada Rubangi saya pertama kali berbohong, Rubangi tanya kenapa. Nah itu pertama kali saya bohong saya mengatakan dipukul. Waktu itu saya mengatakan dipukuli di Bandung, dengan cara apa, saya belum kasih tahu," ujarnya. 

Ratna pun meminta supaya Rubangi mengumpulkan semua orang yaitu staf dan kedua anaknya yaitu Iqbal dan Ibrahim. Saat bertemu dengan Ratna, mereka pun kaget melihatnya. 

"Semua kaget lihat muka saya. Semua terkejut lihat muka saya, tanya kenapa dan saya jelaskan dipukul di Bandung. Saya bilang saya tidak kenal (yang memukuli), laki-laki," tuturnya. 

Setelah itu, kedua anaknya meminta supaya dirinya melaporkan kasus penganiayaan itu ke polisi. 

Namun Ratna mengaku bersikukuh tidak mau melapor hingga terjadi perdebatan dengan anaknya. Ratna pun enggan memberitahukan soal penganiayaan itu kepada anaknya Atiqah Hasiholan dan Fathom Saulina karena tak siap jika semakin banyak yang menyuruhnya bikin laporan. 

"Kalau saya beritahu anak saya Fathom, Atiqah akan lebih banyak nyuruh saya melapor dan karena saya enggak mau melapor, menolak memberitahu mereka," tuturnya. 

Setelah itu, pada 26 September Ratna mengadakan pertemuan dengan seseorang bernama Deden dan sekelompok orang di hotel kawasan Jakarta Barat menyangkut dana swadaya Papua. Kepada Deden, Ratna mengaku dipukuli. 

Pada 26 September pula, Ratna mengirimkan foto melalui WhatsApp ke Rocky Gerung. Namun Ratna mengaku tidak ingat dengan narasi foto yang dikirimkan kepada Rocky. 

Pada 28 September, Ratna mengirimkan foto dirinya kepada Said Iqbal. Dia juga meminta supaya dipertemukan dengan Prabowo Subianto terkait dana swadaya Papua. Setelah mengirimkan foto tersebut, Said Iqbal pun datang ke rumah Ratna. 

Pada 30 September, Ratna mengirimkan foto kepada Fadli Zon dan menuliskan off the record. Di hari itu pun, Fadli mengunjungi Ratna di rumahnya. 

Tak hanya Fadli, Ratna juga mengirimkan foto wajahnya kepada ajudan Djoko Santoso. 

Selanjutnya, terjadi pertemuan di Lapangan Polo, Bogor, Jawa Barat dengan sejumlah tokoh diantaranya Prabowo, Amien Rais, Said Iqbal, Fadli Zon, dan Naniek S Deyang. Ratna mengaku pertemuan itu untuk membahas uang swadaya Papua. 

Namun tak hanya itu, foto wajah Ratna yang sudah menyebar di media sosial pun dibahas. Kepada Nanik, Ratna pun menceritakan soal pemukulan itu. Ratna mengaku cerita soal penganiayaan itu pun disampaikan Nanik kepada Amien. 

"Ketemu Nanik, Said Iqbal, Amien Rais terakhir Prabowo sama Fadli Zon," tuturnya. 
[Gambas:Video CNN] (gst/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER