Ma'ruf Nilai Tolak Pilpres tapi Terima Pileg 'Iman Sebagian'

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2019 03:18 WIB
Ma'ruf berharap kondisi keamanan pasca pemilu berlajan kondusif. Ia berpesan pihak yang tidak menerima hasil pemilu menempuh jalur yang diatur Undang-Undang.
alon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menggunakan hak suaranya pada Pilpres 2019 di TPS 02, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin mengaku aneh dengan sikap kubu Prabowo Subianto yang menolak hasil Pilpres 2019 namun menerima hasil Pemilu 2019. Ia mengibaratkan sikap tersebut sebagai tindakan beriman sebagian.

"Itu yang aneh, pilegnya diterima tapi pilpresnya tidak. Namanya iman sebagian, tidak iman sebagian," ujar Ma'ruf di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (17/5).

Ma'ruf tak menjelaskan secara rinci alasannya mengeluarkan penilaian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Ma'ruf berharap agar kondisi keamanan pasca pemilu berlajan kondusif. Bagi pihak yang tidak menerima hasil pemilu, ia berpesan agar menempuh jalur yang diatur oleh Undang-Undang.

"Jangan jalan yang di luar jalur, tapi di dalam jalur. Ada relnya, sehingga tidak terjadi disharmoni. Semua berjalan sesuai dengan aturan dan itu kita sudah sepakati dan harus diterima semuanya," ujarnya.

Di sisi lain, Ma'ruf mempersilakan pihak di ijtimak ulama selaku pendukung Prabowo untuk bersilaturahmi. Akan tetapi, ia mengingatkan silaturahmi tersebut bukan dalam rangka membahas kecurangan.

Sebab, ia berpendapat kandidat pemilu tidak memiliki kewenangan untuk mengambil kesimpulan bahwa terjadi kecurangan dalam pemilu.

"Kan musti ada yang menyatakan itu curang dulu. Wasitnya siapa baru disampaikan ke saya. Kalau enggak ada, mau-maunya sendiri gimana," ujar Ma'ruf. (panji/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER