Luhut Minta Purnawirawan Pro Prabowo Tak Asal Bicara

CNN Indonesia
Senin, 20 Mei 2019 22:48 WIB
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menentang rencana seratusan purnawirawan pendukung Prabowo Subianto berencana mengepung KPU pada 22 Mei mendatang.
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (CNN Indonesia/Harvey Darian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan purnawirawan pendukung pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tidak berbicara sembarangan. Hal itu menanggapi rencana seratusan purnawirawan pendukung paslon 02 untuk mengepung KPU pada 22 Mei 2019 karena menilai terjadi kecurangan dalam pemilu.

"Memangnya hanya mereka yang purnawirawan? Saya kan purnawirawan juga. Apakah hanya mereka yang merasakan rakyat?," ujar Luhur di Hotel Akmani, Jakarta, Senin (20/5).
Luhut mengingatkan semua pihak bahwa dirinya juga merupakan purnawirawan. Bahkan, ia mengklaim merupakan purnawirawan yang pernah merasakan langsung suara tembakan saat berdinas.

Terkait dengan pengalaman itu, ia menyebut purnawirawan yang ada di kubu 02 tidak seluruhnya memiliki pengalaman yang sama dengan dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin banyak di antaranya mereka itu belum pernah dengar desingan peluru," ujarnya.

Di sisi lain, Luhut menegaskan dirinya tidak akan melacurkan latar belakangnya sebagai personel militer untuk kepentingan politik. Ia berkata dirinya merupakan orang profesional.
"Saya dan teman-teman tidak akan mau melacurkan profesionalisme kami. Janganlah macam-macam itu ngomong," ujar Luhut.

Luhut menyampaikan tidak perlu mengkhawatirkan situasi jelang pengumuman hasil pemilu. Meski tetap ada masalah, ia menilai hal tersebut sudah terkendali.

"Saya bilang tidak terlalu ada yang dikhawatirkan. Bahwa ada masalah, yes. Tapi semua masih under control," ujar Luhut.

Lebih dari itu, ia menyampaikan Indonesia merupakan negara demokrasi yang berdasarkan hukum. Sehingga, ia mengingatkan semua pihak siap berhadapan dengan hukum jika melakukan tindak pidana.

[Gambas:Video CNN]

"Jadi kalau kau mau main-main ya silakan. (Tapi) kau akan berhadapan hukum," ujarnya. (jps/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER