Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah anggota Batalyon Infanteri TNI AD mencegah massa yang ingin menyerbu Markas Polsek Metro Gambir di Jalan Cideng Barat Dalam, Jakarta Pusat. Di tempat itu, sejumlah personel Brimob sedang berkumpul pada Rabu (22/5).
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com di lapangan, sejumlah personel TNI AD ikut berjaga di depan pintu masuk Polsek Metro Gambir. Massa juga tampak berusaha merangsek ke polsek, namun tentara telah mencegahnya.
Sejumlah anggota infanteri TNI AD menghalangi massa yang ingin masuk ke Jalan Cideng Barat Dalam. Mereka bernegosiasi dengan beberapa orang saat massa menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan melantunkan selawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, massa kemudian bersedia mundur. Proses negosiasi tampaknya berhasil menemukan kata sepakat. Beberapa di antara mereka juga menyalami dan memeluk sejumlah anggota infanteri.
Para personel infanteri kemudian membentuk pagar betis menutup Jalan Cideng Barat Dalam. Sementara massa menyanyikan beberapa lagu-lagu nasional dan meneriakkan yel-yel.
Sebelumnya, massa juga terlihat melempar batu ke arah Mapolsek Metro Gambir dari samping Jalan layang Tanah Abang. Warga sekitar mencegah pengendara sepeda motor dan orang yang ingin lewat untuk mendekati lokasi bentrokan.
Sejak Rabu dini hari, terjadi beberapa kali bentrokan antara massa perusuh dengan personel Brimob di sekitar kawasan Tanah Abang. Markas dan asrama Brimob di Petamburan juga ikut diserbu oleh massa perusuh.
KPU mengumumkan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019 pada Selasa (21/5) dini hari. Sementara kubu Prabowo-Sandi menolak hasil tersebut dan berencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
[Gambas:Video CNN] (ryn/pmg)