Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Kampanye Nasional
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mulyadi mengingatkan agar hakim
Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pertanggungjawaban moral dalam menyidangkan kasus sengketa Pilpres.
Menurutnya, hakim harus jujur dan adil dalam memimpin sidang sengketa Pilpres.
"Ada tanggung jawab yang diemban hakim MK. Tanggung jawab secara undang-undang, secara moral, dan kepada Tuhan," kata Mulyadi kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (28/5).
Menurutnya, selama para hakim ini mengedepankan tanggung jawab itu, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa mendapatkan kemenangan atas gugatan pilpres ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama sikap ini dikedepankan, kami sangat yakin 02 akan mendapatkan keadilan dan kemenangan, dan ini menjadi cerminan suara Tuhan karena keputusan keluar dari majelis sebagai wakil tuhan di muka bumi," kata anggota dewan pembina Partai Gerindra itu.
Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan tim hukum Prabowo-Sandi akan memperlihatkan bukti sekaligus saksi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif di depan Majelis Hakim MK.
Kata dia, bukti yang diserahkan tidak hanya tautan pemberitaan sejumlah media. Menurutnya itu hanya sebagian kecil bukti yang mereka miliki.
"Jelas, upaya kami akan maksimal, akan ada saat yang tepat untuk menyampaikan bukti dan saksi," kata Mulyadi.
Kata dia, tim hukum yang telah ditunjuk pun telah menganalisa situasi demi mendapatkan putusan yang adil.
"Demi alasan strategis saya kira tim hukum menganalisa situasi untuk mendapatkan keputusan yang adil termasuk bukti tambahan sebagai strategi dalam proses menghadapi persidangan," katanya.
[Gambas:Video CNN] (tst/ugo)