Jokowi Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mei 2019 17:23 WIB
Presiden Joko Widodo sempat masuk ke gerbong KA Brantas jurusan Jakarta-Blitar. Ia menyapa masyarakat yang menggunakan KA Brantas untuk menuju kampung halaman.
Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung arus mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (31/5).

Jokowi tiba di stasiun sekitar pukul 16.05 WIB. Ia mengenakan pakaian kemeja putih lengan panjang dan celana bahan hitam.


Mantan Wali Kota Solo itu langsung menyapa masyarakat yang sedang menunggu di pelataran Stasiun Pasar Senen. Ia mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyalami sejumlah orang yang berdiri di hadapannya. Ia juga meladeni masyarakat yang ingin berfoto bersama dirinya.

Sambil terus menyapa masyarakat, Jokowi berjalan menuju peron Stasiun Senen. Langkah Jokowi sedikit tersendat karena banyak masyarakat yang menyapa dan mengajak foto bersama.


Jokowi menuju ke Jalur 3 Stasiun Senen. Di jalur tersebut telah tersedia Kereta Api (KA) Brantas, jurusan Jakarta Pasar Senen-Blitar, Jawa Timur.

Jokowi kemudian masuk ke gerbong 3 KA Brantas. Ia menyapa langsung masyarakat yang menggunakan KA Brantas untuk menuju kampung halaman. Tak sedikit penumpang yang meminta foto bersama Jokowi.

Sebelumnya, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Eva Chairunisa mengatakan ratusan personel gabungan TNI dan Polri ikut menjaga keamanan di Stasiun Senen dan Gambir selama arus mudik Lebaran 2019.


"Secara keseluruhan kami mengerahkan sekitar 246 personel pengamanan bantuan, yang ini bekerja sama dengan TNI dan Polri," kata Eva di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (31/5).

Eva mengatakan sekitar 246 personel ini dikerahkan di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Ia menambahkan pengamanan ekstra para personel ini dilengkapi senjata laras panjang.

[Gambas:Video CNN] (fra/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER